SurahAl A'la dan surah Al Ghasyiyah adalah dua surah yang sering dibaca oleh Nabi Muhammad SAW ketika beliau memimpin sholat jumat dan ketika beliau memimpin sholat idul fitri dan idul adha.. Ini menunjukkan keutamaannya karena pada dua surah ini disebutkan tentang penciptaan manusia, terjadinya hari kiamat, kondisi yang akan terjadi pada hari kiamat dan semuanya terjadi dihari jumat.
وَٱلْفَجْرِ wal-fajr [1] Demi fajar, وَلَيَالٍ عَشْرٍ wa layālin 'asyr [2] demi malam yang sepuluh, وَٱلشَّفْعِ وَٱلْوَتْرِ wasy-syaf'i wal-watr [3] demi yang genap dan yang ganjil, وَٱلَّيْلِ إِذَا يَسْرِ wal-laili iżā yasr [4] demi malam apabila berlalu. هَلْ فِى ذَٲلِكَ قَسَمٌ لِّذِى حِجْرٍ hal fī żālika qasamul liżī ḥijr [5] Adakah pada yang demikian itu terdapat sumpah yang dapat diterima bagi orang-orang yang berakal? أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍ a lam tara kaifa fa'ala rabbuka bi'ād [6] Tidakkah engkau Muhammad memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum Ad? إِرَمَ ذَاتِ ٱلْعِمَادِ irama żātil-'imād [7] yaitu penduduk Iram ibukota kaum Ad yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi, ٱلَّتِى لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِى ٱلْبِلَـٰدِ allatī lam yukhlaq miṡluhā fil-bilād [8] yang belum pernah dibangun suatu kota seperti itu di negeri-negeri lain, وَثَمُودَ ٱلَّذِينَ جَابُواْ ٱلصَّخْرَ بِٱلْوَادِ wa ṡamụdallażīna jābuṣ-ṣakhra bil-wād [9] dan terhadap kaum samud yang memotong batu-batu besar di lembah, وَفِرْعَوْنَ ذِى ٱلْأَوْتَادِ wa fir'auna żil-autād [10] dan terhadap Firaun yang mempunyai pasak-pasak bangunan yang besar, ٱلَّذِينَ طَغَوْاْ فِى ٱلْبِلَـٰدِ allażīna ṭagau fil-bilād [11] yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri, فَأَكْثَرُواْ فِيهَا ٱلْفَسَادَ fa akṡarụ fīhal-fasād [12] lalu mereka banyak berbuat kerusakan dalam negeri itu, فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍ fa ṣabba 'alaihim rabbuka sauṭa 'ażāb [13] karena itu Tuhanmu menimpakan cemeti azab kepada mereka, إِنَّ رَبَّكَ لَبِٱلْمِرْصَادِ inna rabbaka labil-mirṣād [14] sungguh, Tuhanmu benar-benar mengawasi. فَأَمَّا ٱلْإِنسَـٰنُ إِذَا مَا ٱبْتَلَـٰهُ رَبُّهُۥ فَأَكْرَمَهُۥ وَنَعَّمَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَكْرَمَنِ fa ammal-insānu iżā mabtalāhu rabbuhụ fa akramahụ wa na''amahụ fa yaqụlu rabbī akraman [15] Maka adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kesenangan, maka dia berkata, “Tuhanku telah memuliakanku.” وَأَمَّآ إِذَا مَا ٱبْتَلَـٰهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَهَـٰنَنِ wa ammā iżā mabtalāhu fa qadara 'alaihi rizqahụ fa yaqụlu rabbī ahānan [16] Namun apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, “Tuhanku telah menghinaku.” كَلَّا‌ۖ بَل لَّا تُكْرِمُونَ ٱلْيَتِيمَ kallā bal lā tukrimụnal-yatīm [17] Sekali-kali tidak! Bahkan kamu tidak memuliakan anak yatim, وَلَا تَحَـٰٓضُّونَ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلْمِسْكِينِ wa lā tahāḍḍụna 'alā ṭa'āmil-miskīn [18] dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin, وَتَأْكُلُونَ ٱلتُّرَاثَ أَكْلاً لَّمًّا wa ta`kulụnat-turāṡa aklal lammā [19] sedangkan kamu memakan harta warisan dengan cara mencampurbaurkan yang halal dan yang haram, وَتُحِبُّونَ ٱلْمَالَ حُبًّا جَمًّا wa tuḥibbụnal-māla ḥubban jammā [20] dan kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan. كَلَّآ إِذَا دُكَّتِ ٱلْأَرْضُ دَكًّا دَكًّا kallā iżā dukkatil-arḍu dakkan dakkā [21] Sekali-kali tidak! Apabila bumi diguncangkan berturut-turut berbenturan, وَجَآءَ رَبُّكَ وَٱلْمَلَكُ صَفًّا صَفًّا wa jā`a rabbuka wal-malaku ṣaffan ṣaffā [22] dan datanglah Tuhanmu; dan malaikat berbaris-baris, وَجِاْىٓءَ يَوْمَئِذِۭ بِجَهَنَّمَ‌ۚ يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ ٱلْإِنسَـٰنُ وَأَنَّىٰ لَهُ ٱلذِّكْرَىٰ wa jī`a yauma`iżim bijahannama yauma`iżiy yatażakkarul-insānu wa annā lahuż-żikrā [23] dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahanam; pada hari itu sadarlah manusia, tetapi tidak berguna lagi baginya kesadaran itu. يَقُولُ يَـٰلَيْتَنِى قَدَّمْتُ لِحَيَاتِى yaqụlu yā laitanī qaddamtu liḥayātī [24] Dia berkata, “Alangkah baiknya sekiranya dahulu aku mengerjakan kebajikan untuk hidupku ini.” فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهُۥٓ أَحَدٌ fa yauma`iżil lā yu'ażżibu 'ażābahū aḥad [25] Maka pada hari itu tidak ada seorang pun yang mengazab seperti azab-Nya yang adil, وَلَا يُوثِقُ وَثَاقَهُۥٓ أَحَدٌ wa lā yụṡiqu waṡāqahū aḥad [26] dan tidak ada seorang pun yang mengikat seperti ikatan-Nya. يَـٰٓأَيَّتُهَا ٱلنَّفْسُ ٱلْمُطْمَئِنَّةُ yā ayyatuhan-nafsul-muṭma`innah [27] Wahai jiwa yang tenang! ٱرْجِعِىٓ إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً irji'ī ilā rabbiki rāḍiyatam marḍiyyah [28] Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya. فَٱدْخُلِى فِى عِبَـٰدِى fadkhulī fī 'ibādī [29] Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, وَٱدْخُلِى جَنَّتِى wadkhulī jannatī [30] dan masuklah ke dalam surga-Ku. Your browser does not support the audio tag.
Surahal-Ghasyiyah (26) Surah al-Fajr (30) Surah al-Balad (20) Surah asy-Syams (15) Surah al-Lail (21) Surah ad-Dhuha (11) Surah al-Insyirah (8) Surah at-Tin (8) Terjemahan Sulam Munajat Terjemahan lengkap dengan arab dan latin bahasa indonesia dari kitab Sulam al-Munajat, yaitu sebuah kitab klasi Terjemahan Mukhtarul Hadits dan Syarahnya.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَالْفَجْرِۙ Wal-fajri. Demi waktu fajar, وَلَيَالٍ عَشْرٍۙ Wa layālin asyrin. demi malam yang sepuluh, وَّالشَّفْعِ وَالْوَتْرِۙ Wasy-syafi wal-watri. demi yang genap dan yang ganjil, وَالَّيْلِ اِذَا يَسْرِۚ Wal-laili iżā yasri. dan demi malam apabila berlalu. هَلْ فِيْ ذٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِيْ حِجْرٍۗ Hal fī żālika qasamul liżī ḥijrin. Apakah pada yang demikian itu terdapat sumpah yang dapat diterima oleh orang yang berakal? اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍۖ Alam tara kaifa faala rabbuka biādin. Tidakkah engkau Nabi Muhammad memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum Ad, اِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِۖ Irama żātil-imādi. yaitu penduduk Iram ibu kota kaum Ad yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi الَّتِيْ لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِى الْبِلَادِۖ Allatī lam yukhlaq miṡluhā fil-bilādi. yang sebelumnya tidak pernah dibangun suatu kota pun seperti itu di negeri-negeri lain? وَثَمُوْدَ الَّذِيْنَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِۖ Wa ṡamūdal-lażīna jābuṣ-ṣakhra bil-wādi. Tidakkah engkau perhatikan pula kaum Samud yang memotong batu-batu besar di lembah وَفِرْعَوْنَ ذِى الْاَوْتَادِۖ Wa firauna żil-autādi. dan Firaun yang mempunyai pasak-pasak bangunan yang besar الَّذِيْنَ طَغَوْا فِى الْبِلَادِۖ Allażīna ṭagau fil-bilādi. yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri, فَاَكْثَرُوْا فِيْهَا الْفَسَادَۖ Fa akṡarū fīhal-fasāda. lalu banyak berbuat kerusakan di dalamnya negeri itu, فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍۖ Fa ṣabba alaihim rabbuka sauṭa ażābin. maka Tuhanmu menimpakan cemeti azab yang dahsyat kepada mereka? اِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِۗ Inna rabbaka labil-mirṣādi. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi. فَاَمَّا الْاِنْسَانُ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ رَبُّهٗ فَاَكْرَمَهٗ وَنَعَّمَهٗۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَكْرَمَنِۗ Fa ammal-insānu iżā mabtalāhu rabbuhū fa akramahū wa naamahū, fa yaqūlu rabbī akramani. Adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kenikmatan, berkatalah dia, “Tuhanku telah memuliakanku.” وَاَمَّآ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهٗ ەۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَهَانَنِۚ Wa ammā iżā mabtalāhu fa qadara alaihi rizqahū, fa yaqūlu rabbī ahānani. Sementara itu, apabila Dia mengujinya lalu membatasi rezekinya, berkatalah dia, “Tuhanku telah menghinaku.” كَلَّا بَلْ لَّا تُكْرِمُوْنَ الْيَتِيْمَۙ Kallā bal lā tukrimūnal-yatīma. Sekali-kali tidak! Sebaliknya, kamu tidak memuliakan anak yatim, وَلَا تَحٰۤضُّوْنَ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۙ Wa lā taḥāḍḍūna alā ṭaāmil-miskīni. tidak saling mengajak memberi makan orang miskin, وَتَأْكُلُوْنَ التُّرَاثَ اَكْلًا لَّمًّاۙ Wa ta’kulūnat-turāṡa aklal lammān. memakan harta warisan dengan cara mencampurbaurkan yang halal dan yang haram, وَّتُحِبُّوْنَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّاۗ Wa tuḥibbūnal-māla ḥubban jammān. dan mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan. كَلَّآ اِذَا دُكَّتِ الْاَرْضُ دَكًّا دَكًّاۙ Kallā iżā dukkatil-arḍu dakkan dakkān. Jangan sekali-kali begitu! Apabila bumi diguncangkan berturut-turut berbenturan, وَّجَاۤءَ رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّاۚ Wa jā’a rabbuka wal-malaku ṣaffan ṣaffān. Tuhanmu datang, begitu pula para malaikat yang datang berbaris-baris, وَجِايْۤءَ يَوْمَىِٕذٍۢ بِجَهَنَّمَۙ يَوْمَىِٕذٍ يَّتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ وَاَنّٰى لَهُ الذِّكْرٰىۗ Wa jī’a yauma’iżim bijahannama, yauma’iżiy yatażakkarul-insānu wa annā lahuż-żikrā. dan pada hari itu neraka Jahanam didatangkan, sadarlah manusia pada hari itu juga. Akan tetapi, bagaimana bisa kesadaran itu bermanfaat baginya? يَقُوْلُ يٰلَيْتَنِيْ قَدَّمْتُ لِحَيَاتِيْۚ Yaqūlu yā laitanī qaddamtu liḥayātī. Dia berkata, “Oh, seandainya dahulu aku mengerjakan kebajikan untuk hidupku ini!” فَيَوْمَىِٕذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهٗٓ اَحَدٌ ۙ Fa yauma’iżil lā yuażżibu ażābahū aḥadun. Pada hari itu tidak ada seorang pun yang mampu mengazab seadil azab-Nya. وَّلَا يُوْثِقُ وَثَاقَهٗٓ اَحَدٌ ۗ Wa lā yūṡiqu waṡāqahū aḥadun. Tidak ada seorang pun juga yang mampu mengikat sekuat ikatan-Nya. يٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُۙ Yā ayyatuhan-nafsul-muṭma’innahtu. Wahai jiwa yang tenang, ارْجِعِيْٓ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ۚ Irjiī ilā rabbiki rāḍiyatam marḍiyyahtan. kembalilah kepada Tuhanmu dengan rida dan diridai. فَادْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِيْۙ Fadkhuli fī ibādī. Lalu, masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku وَادْخُلِيْ جَنَّتِيْ ࣖࣖ Wadkhulī jannatī. dan masuklah ke dalam surga-Ku! Quick Links Yasin Al Waqiah Al Kahfi Al Mulk Ar Rahman An Nasr Al Baqarah At Tin Al Fatihah An Nas An Naba Al Qariah Translationof the meanings Ayah 5 Surah Al-Fajr - Persian Translation of Al-Mukhtasar in interpreting the Noble Quran - The Noble Qur'an Encyclopedia
Jakarta - Surat Al Fajr adalah surat yang diturunkan di Kota Mekkah dan tergolong surat Makkiyah. Dalam Al Quran, surat ini termasuk kategori surat Juz Al Fajr adalah surat ke-89 dan terdiri dari 30 ayat. Nama surat ini diambil dari ayat pertama. Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan,menurut Ali, Ibnu Abbas, Ikrimah, Mujaliid, dan As-Saddi, Al Fajr merupakan suatu hal yang telah dimaklumi, yaitu waktu riwayat lain dikatakan bahwa yang dimaksud dengan Fajr adalah fajar Hari Raya Idul Adha, yaitu sepuluh malam terakhir. Riwayat ini berasal dari Masruq dan Muhammad ibnu Ka'ab. Bacaan surat Al Fajr Arab, latin, dan terjemahannya1. وَٱلْفَجْرِArab-latin wal-fajrArtinya "Demi fajar,"2. وَلَيَالٍ عَشْرٍArab-latin wa layālin 'asyrArtinya "dan malam yang sepuluh,"3. وَٱلشَّفْعِ وَٱلْوَتْرِArab-latin wasy-syaf'i wal-watrArtinya "dan yang genap dan yang ganjil,"4. وَٱلَّيْلِ إِذَا يَسْرِArab-latin wal-laili iżā yasrArtinya "dan malam bila berlalu."5. هَلْ فِى ذَٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِى حِجْرٍArab-latin hal fī żālika qasamul liżī ḥijrArtinya "Pada yang demikian itu terdapat sumpah yang dapat diterima oleh orang-orang yang berakal."6. أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍArab-latin a lam tara kaifa fa'ala rabbuka bi'ādArtinya "Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum 'Aad?"7. إِرَمَ ذَاتِ ٱلْعِمَادِArab-latin irama żātil-'imādArtinya "yaitu penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi,"8. ٱلَّتِى لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِى ٱلْبِلَٰدِArab-latin allatī lam yukhlaq miṡluhā fil-bilādArtinya "yang belum pernah dibangun suatu kota seperti itu, di negeri-negeri lain,"9. وَثَمُودَ ٱلَّذِينَ جَابُوا۟ ٱلصَّخْرَ بِٱلْوَادِArab-latin wa ṡamụdallażīna jābuṣ-ṣakhra bil-wādArtinya "dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah,"10. وَفِرْعَوْنَ ذِى ٱلْأَوْتَادِArab-latin wa fir'auna żil-autādArtinya "dan kaum Fir'aun yang mempunyai pasak-pasak tentara yang banyak,"11. ٱلَّذِينَ طَغَوْا۟ فِى ٱلْبِلَٰدِArab-latin allażīna ṭagau fil-bilādArtinya "yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,"12. فَأَكْثَرُوا۟ فِيهَا ٱلْفَسَادَArab-latin fa akṡarụ fīhal-fasādArtinya "lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu,"13. فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍArab-latin fa ṣabba 'alaihim rabbuka sauṭa 'ażābArtinya "karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka cemeti azab,"14. إِنَّ رَبَّكَ لَبِٱلْمِرْصَادِArab-latin inna rabbaka labil-mirṣādArtinya "sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi."15. فَأَمَّا ٱلْإِنسَٰنُ إِذَا مَا ٱبْتَلَىٰهُ رَبُّهُۥ فَأَكْرَمَهُۥ وَنَعَّمَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَكْرَمَنِArab-latin fa ammal-insānu iżā mabtalāhu rabbuhụ fa akramahụ wa na"amahụ fa yaqụlu rabbī akramanArtinya "Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata "Tuhanku telah memuliakanku".16. وَأَمَّآ إِذَا مَا ٱبْتَلَىٰهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَهَٰنَنِArab-latin wa ammā iżā mabtalāhu fa qadara 'alaihi rizqahụ fa yaqụlu rabbī ahānanArtinya "Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata "Tuhanku menghinakanku".17. كَلَّا ۖ بَل لَّا تُكْرِمُونَ ٱلْيَتِيمَArab-latin kallā bal lā tukrimụnal-yatīmArtinya "Sekali-kali tidak demikian, sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim,"18. وَلَا تَحَٰٓضُّونَ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلْمِسْكِينِArab-latin wa lā tahāḍḍụna 'alā ṭa'āmil-miskīnArtinya "dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,"19. وَتَأْكُلُونَ ٱلتُّرَاثَ أَكْلًا لَّمًّاArab-latin wa ta`kulụnat-turāṡa aklal lammāArtinya "dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan yang halal dan yang bathil,"20. وَتُحِبُّونَ ٱلْمَالَ حُبًّا جَمًّاArab-latin wa tuḥibbụnal-māla ḥubban jammāArtinya "dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan."21. كَلَّآ إِذَا دُكَّتِ ٱلْأَرْضُ دَكًّا دَكًّاArab-latin kallā iżā dukkatil-arḍu dakkan dakkāArtinya "Jangan berbuat demikian. Apabila bumi digoncangkan berturut-turut,"22. وَجَآءَ رَبُّكَ وَٱلْمَلَكُ صَفًّا صَفًّاArab-latin wa jā`a rabbuka wal-malaku ṣaffan ṣaffāArtinya "dan datanglah Tuhanmu; sedang malaikat berbaris-baris."23. وَجِا۟ىٓءَ يَوْمَئِذٍۭ بِجَهَنَّمَ ۚ يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ ٱلْإِنسَٰنُ وَأَنَّىٰ لَهُ ٱلذِّكْرَىٰArab-latin wa jī`a yauma`iżim bijahannama yauma`iżiy yatażakkarul-insānu wa annā lahuż-żikrāArtinya "Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya."24. يَقُولُ يَٰلَيْتَنِى قَدَّمْتُ لِحَيَاتِىArab-latin yaqụlu yā laitanī qaddamtu liḥayātīArtinya "Dia mengatakan "Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan amal saleh untuk hidupku ini".25. فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهُۥٓ أَحَدٌArab-latin fa yauma`iżil lā yu'ażżibu 'ażābahū aḥadArtinya "Maka pada hari itu tiada seorangpun yang menyiksa seperti siksa-Nya."26. وَلَا يُوثِقُ وَثَاقَهُۥٓ أَحَدٌArab-latin wa lā yụṡiqu waṡāqahū aḥadArtinya "dan tiada seorangpun yang mengikat seperti ikatan-Nya."27. يَٰٓأَيَّتُهَا ٱلنَّفْسُ ٱلْمُطْمَئِنَّةُArab-latin yā ayyatuhan-nafsul-muṭma`innahArtinya "Hai jiwa yang tenang."28. ٱرْجِعِىٓ إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةًArab-latin irji'ī ilā rabbiki rāḍiyatam marḍiyyahArtinya "Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya."29. فَٱدْخُلِى فِى عِبَٰدِىArab-latin fadkhulī fī 'ibādīArtinya "Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,"30. وَٱدْخُلِى جَنَّتِىArab-latin wadkhulī jannatīArtinya "masuklah ke dalam surga-Ku."Menurut Sayyid Quthb dalam tafsirnya, secara keseluruhan surat al fajr menjelaskan tentang kaum yang berbuat kerusakan dan sewenang-wenang, perbuatan manusia di dunia, dan penyesalan di hari akhir. erd/erd
BacaanAyat-Ayat Al Qur'an Juz Yang Ke-30 Juz yang ke-30 ini adalah juz yang terakhir dan jamak disebut dengan Juz 'Amma. Tersusun dari 37 surah-surah pendek. Yaitu mulai dari Surah An Naba' Ayat yang ke: 1-40, Surah An Naazi'at Ayat 1-46, Surah 'Abasa Ayat 1-42, Surah At Takwir Ayat 1-29, Surah Al Infithar Ayat 1-19, Surah
1 وَالْفَجْرِۙ wal-fajr Demi fajar, 2 وَلَيَالٍ عَشْرٍۙ wa layālin 'asyr demi malam yang sepuluh, 3 وَّالشَّفْعِ وَالْوَتْرِۙ wasy-syaf'i wal-watr demi yang genap dan yang ganjil, 4 وَالَّيْلِ اِذَا يَسْرِۚ wal-laili iżā yasr demi malam apabila berlalu. 5 هَلْ فِيْ ذٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِيْ حِجْرٍۗ hal fī żālika qasamul liżī ḥijr Adakah pada yang demikian itu terdapat sumpah yang dapat diterima bagi orang-orang yang berakal? 6 اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍۖ a lam tara kaifa fa'ala rabbuka bi'ād Tidakkah engkau Muhammad memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum Ad? 7 اِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِۖ irama żātil-'imād yaitu penduduk Iram ibukota kaum Ad yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi, 8 الَّتِيْ لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِى الْبِلَادِۖ allatī lam yukhlaq miṡluhā fil-bilād yang belum pernah dibangun suatu kota seperti itu di negeri-negeri lain, 9 وَثَمُوْدَ الَّذِيْنَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِۖ wa ṡamụdallażīna jābuṣ-ṣakhra bil-wād dan terhadap kaum samud yang memotong batu-batu besar di lembah, 10 وَفِرْعَوْنَ ذِى الْاَوْتَادِۖ wa fir'auna żil-autād dan terhadap Firaun yang mempunyai pasak-pasak bangunan yang besar, 11 الَّذِيْنَ طَغَوْا فِى الْبِلَادِۖ allażīna ṭagau fil-bilād yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri, 12 فَاَكْثَرُوْا فِيْهَا الْفَسَادَۖ fa akṡarụ fīhal-fasād lalu mereka banyak berbuat kerusakan dalam negeri itu, 13 فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍۖ fa ṣabba 'alaihim rabbuka sauṭa 'ażāb karena itu Tuhanmu menimpakan cemeti azab kepada mereka, 14 اِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِۗ inna rabbaka labil-mirṣād sungguh, Tuhanmu benar-benar mengawasi. 15 فَاَمَّا الْاِنْسَانُ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ رَبُّهٗ فَاَكْرَمَهٗ وَنَعَّمَهٗۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَكْرَمَنِۗ fa ammal-insānu iżā mabtalāhu rabbuhụ fa akramahụ wa na''amahụ fa yaqụlu rabbī akraman Maka adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kesenangan, maka dia berkata, “Tuhanku telah memuliakanku.” 16 وَاَمَّآ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهٗ ەۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَهَانَنِۚ wa ammā iżā mabtalāhu fa qadara 'alaihi rizqahụ fa yaqụlu rabbī ahānan Namun apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, “Tuhanku telah menghinaku.” 17 كَلَّا بَلْ لَّا تُكْرِمُوْنَ الْيَتِيْمَۙ kallā bal lā tukrimụnal-yatīm Sekali-kali tidak! Bahkan kamu tidak memuliakan anak yatim, 18 وَلَا تَحٰۤضُّوْنَ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۙ wa lā tahāḍḍụna 'alā ṭa'āmil-miskīn dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin, 19 وَتَأْكُلُوْنَ التُّرَاثَ اَكْلًا لَّمًّاۙ wa ta`kulụnat-turāṡa aklal lammā sedangkan kamu memakan harta warisan dengan cara mencampurbaurkan yang halal dan yang haram, 20 وَّتُحِبُّوْنَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّاۗ wa tuḥibbụnal-māla ḥubban jammā dan kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan. 21 كَلَّآ اِذَا دُكَّتِ الْاَرْضُ دَكًّا دَكًّاۙ kallā iżā dukkatil-arḍu dakkan dakkā Sekali-kali tidak! Apabila bumi diguncangkan berturut-turut berbenturan, 22 وَّجَآءَ رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّاۚ wa jā`a rabbuka wal-malaku ṣaffan ṣaffā dan datanglah Tuhanmu; dan malaikat berbaris-baris, 23 وَجِايْۤءَ يَوْمَىِٕذٍۢ بِجَهَنَّمَۙ يَوْمَىِٕذٍ يَّتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ وَاَنّٰى لَهُ الذِّكْرٰىۗ wa jī`a yauma`iżim bijahannama yauma`iżiy yatażakkarul-insānu wa annā lahuż-żikrā dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahanam; pada hari itu sadarlah manusia, tetapi tidak berguna lagi baginya kesadaran itu. 24 يَقُوْلُ يٰلَيْتَنِيْ قَدَّمْتُ لِحَيَاتِيْۚ yaqụlu yā laitanī qaddamtu liḥayātī Dia berkata, “Alangkah baiknya sekiranya dahulu aku mengerjakan kebajikan untuk hidupku ini.” 25 فَيَوْمَىِٕذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهٗٓ اَحَدٌ ۙ fa yauma`iżil lā yu'ażżibu 'ażābahū aḥad Maka pada hari itu tidak ada seorang pun yang mengazab seperti azab-Nya yang adil, 26 وَّلَا يُوْثِقُ وَثَاقَهٗٓ اَحَدٌ ۗ wa lā yụṡiqu waṡāqahū aḥad dan tidak ada seorang pun yang mengikat seperti ikatan-Nya. 27 يٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُۙ yā ayyatuhan-nafsul-muṭma`innah Wahai jiwa yang tenang! 28 ارْجِعِيْٓ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ۚ irji'ī ilā rabbiki rāḍiyatam marḍiyyah Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya. 29 فَادْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِيْۙ fadkhulī fī 'ibādī Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, 30 وَادْخُلِيْ جَنَّتِيْࣖ wadkhulī jannatī
Bacaansurat Al Fajr Arab, latin, dan terjemahannya: 1. وَٱلْفَجْرِ. Arab-latin: wal-fajr. Artinya: "Demi fajar," 2. وَلَيَالٍ عَشْرٍ. Arab-latin: wa layālin 'asyr
وَٱلْفَجْرِArab-Latin wal-fajrArtinya 1. Demi fajar,وَلَيَالٍ عَشْرٍwa layālin asyr2. dan malam yang sepuluh,وَٱلشَّفْعِ وَٱلْوَتْرِwasy-syaf’i wal-watr3. dan yang genap dan yang ganjil,وَٱلَّيْلِ إِذَا يَسْرِwal-laili iżā yasr4. dan malam bila فِى ذَٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِى حِجْرٍhal fī żālika qasamul liżī ḥijr5. Pada yang demikian itu terdapat sumpah yang dapat diterima oleh orang-orang yang تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍa lam tara kaifa fa’ala rabbuka bi’ād6. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum Aad?إِرَمَ ذَاتِ ٱلْعِمَادِirama żātil-imād7. yaitu penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi,ٱلَّتِى لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِى ٱلْبِلَٰدِallatī lam yukhlaq miṡluhā fil-bilād8. yang belum pernah dibangun suatu kota seperti itu, di negeri-negeri lain,وَثَمُودَ ٱلَّذِينَ جَابُوا۟ ٱلصَّخْرَ بِٱلْوَادِwa ṡamụdallażīna jābuṣ-ṣakhra bil-wād9. dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah,وَفِرْعَوْنَ ذِى ٱلْأَوْتَادِwa fir’auna żil-autād10. dan kaum Fir’aun yang mempunyai pasak-pasak tentara yang banyak,ٱلَّذِينَ طَغَوْا۟ فِى ٱلْبِلَٰدِArab-Latin allażīna ṭagau fil-bilādArtinya 11. yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,فَأَكْثَرُوا۟ فِيهَا ٱلْفَسَادَfa akṡarụ fīhal-fasād12. lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu,فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍfa ṣabba alaihim rabbuka sauṭa ażāb13. karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka cemeti azab,إِنَّ رَبَّكَ لَبِٱلْمِرْصَادِinna rabbaka labil-mirṣād14. sesungguhnya Tuhanmu benar-benar ٱلْإِنسَٰنُ إِذَا مَا ٱبْتَلَىٰهُ رَبُّهُۥ فَأَكْرَمَهُۥ وَنَعَّمَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَكْرَمَنِfa ammal-insānu iżā mabtalāhu rabbuhụ fa akramahụ wa na”amahụ fa yaqụlu rabbī akraman15. Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata “Tuhanku telah memuliakanku”.وَأَمَّآ إِذَا مَا ٱبْتَلَىٰهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَهَٰنَنِwa ammā iżā mabtalāhu fa qadara alaihi rizqahụ fa yaqụlu rabbī ahānan16. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata “Tuhanku menghinakanku”.كَلَّا ۖ بَل لَّا تُكْرِمُونَ ٱلْيَتِيمَkallā bal lā tukrimụnal-yatīm17. Sekali-kali tidak demikian, sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim,وَلَا تَحَٰٓضُّونَ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلْمِسْكِينِwa lā tahāḍḍụna alā ṭa’āmil-miskīn18. dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,وَتَأْكُلُونَ ٱلتُّرَاثَ أَكْلًا لَّمًّاwa ta`kulụnat-turāṡa aklal lammā19. dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan yang halal dan yang bathil,وَتُحِبُّونَ ٱلْمَالَ حُبًّا جَمًّاwa tuḥibbụnal-māla ḥubban jammā20. dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang إِذَا دُكَّتِ ٱلْأَرْضُ دَكًّا دَكًّاArab-Latin kallā iżā dukkatil-arḍu dakkan dakkāArtinya 21. Jangan berbuat demikian. Apabila bumi digoncangkan berturut-turut,وَجَآءَ رَبُّكَ وَٱلْمَلَكُ صَفًّا صَفًّاwa jā`a rabbuka wal-malaku ṣaffan ṣaffā22. dan datanglah Tuhanmu; sedang malaikat يَوْمَئِذٍۭ بِجَهَنَّمَ ۚ يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ ٱلْإِنسَٰنُ وَأَنَّىٰ لَهُ ٱلذِّكْرَىٰwa jī`a yauma`iżim bijahannama yauma`iżiy yatażakkarul-insānu wa annā lahuż-żikrā23. Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu يَٰلَيْتَنِى قَدَّمْتُ لِحَيَاتِىyaqụlu yā laitanī qaddamtu liḥayātī24. Dia mengatakan “Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan amal saleh untuk hidupku ini”.فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهُۥٓ أَحَدٌfa yauma`iżil lā yu’ażżibu ażābahū aḥad25. Maka pada hari itu tiada seorangpun yang menyiksa seperti يُوثِقُ وَثَاقَهُۥٓ أَحَدٌwa lā yụṡiqu waṡāqahū aḥad26. dan tiada seorangpun yang mengikat seperti ٱلنَّفْسُ ٱلْمُطْمَئِنَّةُyā ayyatuhan-nafsul-muṭma`innah27. Hai jiwa yang إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةًirji’ī ilā rabbiki rāḍiyatam marḍiyyah28. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi فِى عِبَٰدِىfadkhulī fī ibādī29. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku,وَٱدْخُلِى جَنَّتِىwadkhulī jannatī30. masuklah ke dalam ke-89 al-Fajr, artinya Fajar, lengkap ayat 1-30. Surat ini memperlihatkan keagungan dan kekuasaan Ilahi di alam semesta dan berbagai kondisi manusia, serta keterangan tentang akibat orang-orang yang tertipu.
Sebutkan3 penguasa yang disebutkan dalam surat Al-Fajr yang dimusnahkan dan diazhabkan Allah Swt karena kesombongannya! - 50210055 aisyah5790 aisyah5790 07.03.2022 Translation byDr. Mustafa Khattab, the Clear Quran بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَالْفَجْرِۙ Wal-fajri. By the dawn, وَلَيَالٍ عَشْرٍۙ Wa layālin asyrin. and the ten nights, وَّالشَّفْعِ وَالْوَتْرِۙ Wasy-syafi wal-watri. and the even and the odd, وَالَّيْلِ اِذَا يَسْرِۚ Wal-laili iżā yasri. and the night when it passes! هَلْ فِيْ ذٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِيْ حِجْرٍۗ Hal fī żālika qasamul liżī ḥijrin. Is all this ˹not˺ a sufficient oath for those who have sense? اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍۖ Alam tara kaifa faala rabbuka biādin. Did you not see how your Lord dealt with ’Ȃd— اِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِۖ Irama żātil-imādi. ˹the people˺ of Iram—with ˹their˺ great stature, الَّتِيْ لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِى الْبِلَادِۖ Allatī lam yukhlaq miṡluhā fil-bilādi. unmatched in any other land; وَثَمُوْدَ الَّذِيْنَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِۖ Wa ṡamūdal-lażīna jābuṣ-ṣakhra bil-wādi. and Thamûd who carved ˹their homes into˺ the rocks in the ˹Stone˺ Valley; وَفِرْعَوْنَ ذِى الْاَوْتَادِۖ Wa firauna żil-autādi. and the Pharaoh of mighty structures? الَّذِيْنَ طَغَوْا فِى الْبِلَادِۖ Allażīna ṭagau fil-bilādi. They all transgressed throughout the land, فَاَكْثَرُوْا فِيْهَا الْفَسَادَۖ Fa akṡarū fīhal-fasāda. spreading much corruption there. فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍۖ Fa ṣabba alaihim rabbuka sauṭa ażābin. So your Lord unleashed on them a scourge of punishment. اِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِۗ Inna rabbaka labil-mirṣādi. ˹For˺ your Lord is truly vigilant. فَاَمَّا الْاِنْسَانُ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ رَبُّهٗ فَاَكْرَمَهٗ وَنَعَّمَهٗۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَكْرَمَنِۗ Fa ammal-insānu iżā mabtalāhu rabbuhū fa akramahū wa naamahū, fa yaqūlu rabbī akramani. Now, whenever a human being is tested by their Lord through ˹His˺ generosity and blessings, they boast, “My Lord has ˹deservedly˺ honoured me!” وَاَمَّآ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهٗ ەۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَهَانَنِۚ Wa ammā iżā mabtalāhu fa qadara alaihi rizqahū, fa yaqūlu rabbī ahānani. But when He tests them by limiting their provision, they protest, “My Lord has ˹undeservedly˺ humiliated me!” كَلَّا بَلْ لَّا تُكْرِمُوْنَ الْيَتِيْمَۙ Kallā bal lā tukrimūnal-yatīma. Absolutely not! In fact, you are not ˹even˺ gracious to the orphan, وَلَا تَحٰۤضُّوْنَ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۙ Wa lā taḥāḍḍūna alā ṭaāmil-miskīni. nor do you urge one another to feed the poor. وَتَأْكُلُوْنَ التُّرَاثَ اَكْلًا لَّمًّاۙ Wa ta'kulūnat-turāṡa aklal lammān. And you devour ˹others’˺ inheritance greedily, وَّتُحِبُّوْنَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّاۗ Wa tuḥibbūnal-māla ḥubban jammān. and love wealth fervently. كَلَّآ اِذَا دُكَّتِ الْاَرْضُ دَكًّا دَكًّاۙ Kallā iżā dukkatil-arḍu dakkan dakkān. Enough! When the earth is entirely crushed over and over, وَّجَاۤءَ رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّاۚ Wa jā'a rabbuka wal-malaku ṣaffan ṣaffān. and your Lord comes ˹to judge˺ with angels, rank upon rank, وَجِايْۤءَ يَوْمَىِٕذٍۢ بِجَهَنَّمَۙ يَوْمَىِٕذٍ يَّتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ وَاَنّٰى لَهُ الذِّكْرٰىۗ Wa jī'a yauma'iżim bijahannama, yauma'iżiy yatażakkarul-insānu wa annā lahuż-żikrā. and Hell is brought forth on that Day—this is when every ˹disbelieving˺ person will remember ˹their own sins˺. But what is the use of remembering then? يَقُوْلُ يٰلَيْتَنِيْ قَدَّمْتُ لِحَيَاتِيْۚ Yaqūlu yā laitanī qaddamtu liḥayātī. They will cry, “I wish I had sent forth ˹something good˺ for my ˹true˺ life.” فَيَوْمَىِٕذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهٗٓ اَحَدٌ ۙ Fa yauma'iżil lā yuażżibu ażābahū aḥadun. On that Day He will punish ˹them˺ severely, like no other, وَّلَا يُوْثِقُ وَثَاقَهٗٓ اَحَدٌ ۗ Wa lā yūṡiqu waṡāqahū aḥadun. and bind ˹them˺ tightly, like no other. يٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُۙ Yā ayyatuhan-nafsul-muṭma'innahtu. ˹Allah will say to the righteous,˺ “O tranquil soul! ارْجِعِيْٓ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ۚ Irjiī ilā rabbiki rāḍiyatam marḍiyyahtan. Return to your Lord, well pleased ˹with Him˺ and well pleasing ˹to Him˺. فَادْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِيْۙ Fadkhuli fī ibādī. So join My servants, وَادْخُلِيْ جَنَّتِيْ ࣖࣖ Wadkhulī jannatī. and enter My Paradise.” Quick Links Yasin Al Waqiah Al Kahf Al Mulk Ar Rahman An Nasr Al Baqarah At Tin Al Fatihah An Nas An Naba Al Qariah

ReadSurah al-fajr Dawn complete with Arabic, Latin, Audio & English translations. Produk 1. Al-Qur'an Indonesia 2. Al-Qur'an English 3. Asmaul Husna 4. Kamus Bahasa Inggris 5. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) 6 Surah al-fajr (9) Demoted at Mekkah Number of Verses 30.

Tulisan atau Teks Latin Surat Al Fajr. Surat yang ke-89 di dalam Al Qur’an dan terdiri dari 30 ayat. Baca juga surat Al Fajr teks Arab, terjemah bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Al Fajr – الفجر 1. waalfajri 2. walayaalin asyrin 3. waalsysyaf’i waalwatri 4. waallayli idzaa yasri 5. hal fii dzaalika qasamun lidzii hijrin 6. alam tara kayfa fa’ala rabbuka bi’aadin 7. irama dzaati al’imaadi 8. allatii lam yukhlaq mitsluhaa fii albilaadi 9. watsamuuda alladziina jaabuu alshshakhra bialwaadi 10. wafir’awna dzii al-awtaadi 11. alladziina thaghaw fii albilaadi 12. fa-aktsaruu fiihaa alfasaada 13. fashabba alayhim rabbuka sawtha adzaabin 14. inna rabbaka labialmirshaadi 15. fa-ammaa al-insaanu idzaa maa ibtalaahu rabbuhu fa-akramahu wana”amahu fayaquulu rabbii akramani 16. wa-ammaa idzaa maa ibtalaahu faqadara alayhi rizqahu fayaquulu rabbii ahaanani 17. kallaa bal laa tukrimuuna alyatiima 18. walaa tahadduuna alaa tha’aami almiskiini 19. wata/kuluuna altturaatsa aklan lammaan 20. watuhibbuuna almaala hubban jammaan 21. kallaa idzaa dukkati al-ardhu dakkan dakkaan 22. wajaa-a rabbuka waalmalaku shaffan shaffaan 23. wajii-a yawma-idzin bijahannama yawma-idzin yatadzakkaru al-insaanu wa-annaa lahu aldzdzikraa 24. yaquulu yaa laytanii qaddamtu lihayaatii 25. fayawma-idzin laa yu’adzdzibu adzaabahu ahadun 26. walaa yuutsiqu watsaaqahu ahadun 27. yaa ayyatuhaa alnnafsu almuthma-innatu 28. irji’ii ilaa rabbiki raadiyatan mardhiyyatan 29. faudkhulii fii ibaadii 30. waudkhulii jannatii
Surahini merupakan surah Makkiyyah dan terdiri dari 30 ayat. Berikut ini adalah bac a an Surah Al Fajr ayat 1-30 dalam ejaan Arab, Latin, dan arti bahasa Indonesia seperti dikutip PORTAL JEMBER dari situs Qur'an Kemenag. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Artinya: "Dengan

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ١ – وَالْفَجْرِۙ 1. wal-fajr ٢ – وَلَيَالٍ عَشْرٍۙ 2. wa layaalin asyr ٣ – وَّالشَّفْعِ وَالْوَتْرِۙ 3. wasy-syaf’i wal-watr ٤ – وَالَّيْلِ اِذَا يَسْرِۚ 4. wal-laili iżaa yasr ٥ – هَلْ فِيْ ذٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِيْ حِجْرٍۗ 5. hal fii żaalika qasamul liżii ḥijr ٦ – اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍۖ 6. a lam tara kaifa fa’ala rabbuka bi’aad ٧ – اِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِۖ 7. irama żaatil-imaad ٨ – الَّتِيْ لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِى الْبِلَادِۖ 8. allatii lam yukhlaq miṡluhaa fil-bilaad ٩ -وَثَمُوْدَ الَّذِيْنَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِۖ 9. wa ṡamuudallażiina jaabuṣ-ṣakhra bil-waad ١٠ – وَفِرْعَوْنَ ذِى الْاَوْتَادِۖ 10. wa fir’auna żil-autaad ١١ – الَّذِيْنَ طَغَوْا فِى الْبِلَادِۖ 11. allażiina ṭagau fil-bilaad ١٢ – فَاَكْثَرُوْا فِيْهَا الْفَسَادَۖ 12. fa akṡaruu fiihal-fasaad ١٣ – فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍۖ 13. fa ṣabba alaihim rabbuka sauṭa ażaab ١٤ – اِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِۗ 14. inna rabbaka labil-mirṣaad ١٥ – فَاَمَّا الْاِنْسَانُ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ رَبُّهٗ فَاَكْرَمَهٗ وَنَعَّمَهٗۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَكْرَمَنِۗ 15. fa ammal-insaanu iżaa mabtalaahu rabbuhuu fa akramahuu wa na”amahuu fa yaquulu rabbii akraman ١٦ – وَاَمَّآ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهٗ ەۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَهَانَنِۚ 16. wa ammaa iżaa mabtalaahu fa qadara alaihi rizqahuu fa yaquulu rabbii ahaanan ١٧ – كَلَّا بَلْ لَّا تُكْرِمُوْنَ الْيَتِيْمَۙ 17. kallaa bal laa tukrimuunal-yatiim ١٨ – وَلَا تَحٰۤضُّوْنَ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۙ 18. wa laa tahaaḍḍụna alaa ṭa’aamil-miskiin ١٩ – وَتَأْكُلُوْنَ التُّرَاثَ اَكْلًا لَّمًّاۙ 19. wa ta`kuluunat-turaaṡa aklal lammaa ٢٠ – وَّتُحِبُّوْنَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّاۗ 20. wa tuḥibbuunal-maala ḥubban jammaa ٢١ – كَلَّآ اِذَا دُكَّتِ الْاَرْضُ دَكًّا دَكًّاۙ 21. kallaa iżaa dukkatil-arḍu dakkan dakkaa ٢٢ – وَّجَآءَ رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّاۚ 22. wa jaa`a rabbuka wal-malaku ṣaffan ṣaffaa ٢٣ – وَجِايْۤءَ يَوْمَىِٕذٍۢ بِجَهَنَّمَۙ يَوْمَىِٕذٍ يَّتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ وَاَنّٰى لَهُ الذِّكْرٰىۗ 23. wa jii`a yauma`iżim bijahannama yauma`iżiy yatażakkarul-insaanu wa annaa lahuż-żikraa ٢٤ – يَقُوْلُ يٰلَيْتَنِيْ قَدَّمْتُ لِحَيَاتِيْۚ 24. yaquulu yaa laitanii qaddamtu liḥayaatii ٢٥ – فَيَوْمَىِٕذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهٗٓ اَحَدٌ 25. fa yauma`iżil laa yu’ażżibu ażaabahuu aḥad ٢٦ – وَّلَا يُوْثِقُ وَثَاقَهٗٓ اَحَدٌ 26. wa laa yuuṡiqu waṡaaqahuu aḥad ٢٧ – يٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُۙ 27. yaa ayyatuhan-nafsul-muṭma`innah ٢٨ – ارْجِعِيْٓ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً 28. irji’ii ilaa rabbiki raaḍiyatam marḍiyyah ٢٩ – فَادْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِيْۙ 29. fadkhulii fii ibaadii ٣٠ – وَادْخُلِيْ جَنَّتِيْࣖ 30. wadkhulii jannatii Surat Al Fajr Ayat 1-30 Arab, Latin dan Arti Terjemahan Surat Al Fajr merupakan urutan surah yang ke 89 dalam Al Quran. Surah Al Fajr termasuk kumpulan surat-surat pendek Juz 30 atau Juz Amma. Surat Al Fajr artinya adalah “Fajar” yaitu diambil dari kata Al-Fajr yang berada dipermulaan ayat. Surah Al Fajr berjumlah 30 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah. Baca Juga Surat Al Balad Ayat 1-20 Arab, Latin dan Arti Terjemahan Surah ke89Nama SuratAl FajrArtiFajarJumlah Ayat30 ayatGolongan SurahMakkiyah

Skk17.
  • 49djioyy3r.pages.dev/164
  • 49djioyy3r.pages.dev/150
  • 49djioyy3r.pages.dev/482
  • 49djioyy3r.pages.dev/474
  • 49djioyy3r.pages.dev/147
  • 49djioyy3r.pages.dev/496
  • 49djioyy3r.pages.dev/62
  • 49djioyy3r.pages.dev/71
  • surah al fajr latin