Tugas3 Menelaah dan Merevisi Teks Tanggapan Kritis. Pada Tugas 3 ini kamu diminta menelaah dan merevisi teks tanggapan. kritis secara mandiri. Penelaahan meliputi struktur teks, unsur kebahasaan, dan fungsi sosial teks. Untuk itu, carilah teks tentang budaya K-Pop yang. melanda remaja saat ini. Setelah kamu telaah, cobalah teks tersebut kamu Teks Tanggapan Kritis – Manusia di seluruh dunia diciptakan dengan kodrat sebagai makhluk sosial. Seperti yang Kamu ketahui, bahwa makhluk sosial adalah makhluk yang saling membutuhkan bantuan dari manusia lainnya. Dikarenakan kodrat tersebutlah yang membuat setiap manusia pasti tidak akan luput dari interaksi dengan sesama manusia lainnya. Dalam berinteraksi dengan manusia lainnya, tentunya akan bertemu dengan bermacam-macam manusia dengan karakter dan pandangan yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut pasti sangat kerap Kamu temukan dalam kehidupan ini, termasuk pula dengan perbedaan pendapat. Lalu bagaimanakah cara yang tepat agar Kamu dapat mengungkapkan perbedaan pendapat yang Kamu miliki? Nah, untuk itulah kami mengajak Kamu untuk mengenal serta mempelajari lebih dalam mengenai salah satu jenis dari teks tanggapan, yakni teks tanggapan kritis. Mengapa harus mengenal serta mempelajari lebih dalam mengenai teks tanggapan kritis? Hal itu sangat berguna untuk Kamu yang ingin memberikan tanggapan apabila dirasa ada perbedaan pendapat Kamu dengan orang lain agar tanggapan yang Kamu berikan tidak menyinggung bahkan melukai perasaan orang lain serta kalimat tanggapan tersebut akan lebih mudah dipahami oleh lawan bicara. Pengertian Teks Tanggapan KritisCiri-Ciri Teks Tanggapan KritisStruktur Teks Tanggapan Kritis1. Bagian Evaluasi2. Bagian Deskripsi Teks3. Bagian Penegasan UlangKaidah Kebahasaan Teks Tanggapan KritisJenis Kalimat Tanggapan Kritis1. Jenis Kalimat Persetujuan2. Jenis Kalimat Penolakan3. Jenis Kalimat Bantahan/SanggahanTujuan Teks Tanggapan KritisFungsi dari Teks Tanggapan KritisContoh Teks Tanggapan Kritis SederhanaA. Bagian EvaluasiB. Bagian Deskripsi TeksC. Bagian Penegasan Ulang Sebelum kami mengajak Kamu untuk mengenal serta mempelajari teks tanggapan kritis lebih jauh, Kamu harus terlebih dahulu mengenal pengertian atau definisinya. Teks ini sendiri merupakan salah satu jenis dari teks tanggapan. Nah, apa sih teks tanggapan itu? Pengertian teks tanggapan menurut KBBI dianggap sebagai salah satu bentuk balasan untuk ucapan yang bisa berbentuk komentar, kritik, dan masih banyak lagi. Sedangkan menurut salah seorang peneliti bernama Sujanto, teks tanggapan adalah bentuk dari pengekspresian pendapat yang bersumber dari pengamatan seorang manusia dalam keadaan sadar telah melakukan pengamatan terhadap suatu situasi. Lalu bagaimana dengan pengertiannya? Teks tanggapan kritis adalah salah satu jenis teks yang isinya adalah berupa kritikan yang bersifat cenderung tajam terhadap suatu pendapat yang dinilai salah dan serta mengandung kesalahan. Perlu Kamu ketahui bahwa umumnya teks ini kerap diterapkan ketika terjadi suatu perdebatan antara pihak satu dengan pihak lainnya. Pihak pengkritik akan menyampaikan kritikkannya kepada pihak yang dikritik karena pihak pengkritik merasa bahwa pendapat yang disampaikan oleh pihak yang dikritik adalah pendapat yang dinilai kurang tepat. Tanggapan kritis ini tentunya pengkritik ungkapkan sesuai dengan isi pendapat dari pihak yang dikritik. Teks tanggapan kritis menjadi bentuk dari penyampaian ketidaksetujuan dari pendapat yang disampaikan oleh pihak yang dikritik. Ciri-Ciri Teks Tanggapan Kritis Setelah mengetahui tentang pengertiannya, selanjutnya Kamu akan mempelajari tentang apa saja ciri-ciri dari teks tanggapan kritis supaya Kamu dapat dengan mudah mengenali seperti apa teks itu. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh teks tanggapan kritis yang perlu Kamu ketahui. 1. Menggunakan kalimat aktif, kalimat aktif sendiri adalah kalimat yang pelaku atau subjeknya melakukan kegiatan yang nantinya akan berkedudukan sebagai predikat. Dengan begitu, predikat dari kalimat aktif merupakan verba atau kata kerja. 2. Menggunakan kalimat deskripsi atau penggambaran, dalam teks ini selalu menggunakan teks deskripsi sebagai bentuk penggambaran secara terperinci. Kalimat deskripsi dalam teks ini biasanya berwujud kalimat yang memaparkan fakta. 3. Menggunakan kalimat penilaian, penggunaan kalimat penilaian dalam teks ini adalah sebagai bentuk penentuan apakah itu sebuah pujian atau sebuah kritikan. Kalimat penilaian sendiri digolongkan sebagai kalimat pendapat atau opini yang bersifat pribadi dari masing-masing orang. 4. Menggunakan kata-kata tugas, kata tugas merupakan kata utama yang mana tidak bisa disambungkan dengan imbuhan dak tidak mengandung makna leksikal. 5. Tersusun dari tiga struktur penyusunnya, yakni adalah struktur evaluasi, struktur deskripsi teks, dan yang terakhir adalah struktur penegasan ulang. 6. Teks ini biasanya menanggapi tentang fenomena atau peristiwa yang sedang terjadi diiringi dengan alasan serta fakta yang rinci. 7. Teks ini memiliki ciri kebahasaan atau kaidah kebahasaan. Struktur Teks Tanggapan Kritis Tahukah Kamu? Teks ini memiliki tiga struktur penyusun. Berikut ini struktur dari teks tanggapan kritis beserta dengan penjelasan singkatnya. 1. Bagian Evaluasi Evaluasi menjadi bagian pertama dari teks ini. Pada bagian evaluasi cenderung memiliki isi mengenai berbagai pernyataan umum yang memiliki kaitan dengan topik atau permasalahan yang diangkat dalam teks tanggapan kritis. 2. Bagian Deskripsi Teks Bagian kedua adalah bagian deskripsi teks. Secara umum pada bagian ini memiliki isi mengenai segala informasi yang berhubungan dengan permasalah atau topik yang diangkat oleh penulis atau pengkritik. Pada bagian ini penulis menjelaskan dan memaparkan secara detail mengenai hal apa yang dikritik baik dari sudut pandang penulis maupun dari fakta. 3. Bagian Penegasan Ulang Bagian ketiga dan juga bagian terakhir adalah penegasan ulang. Penegasan ulang juga bisa diartikan sebagai bagian kesimpulan, saran, dan juga penutup untuk teksini. Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan Kritis Setelah mengetahui tentang struktur dari teks tanggapan kritis, selanjutnya adalah mengetahui tentang kaidah kebahasaan apa saja yang dimiliki oleh teks ini Berikut ini beberapa kaidah kebahasaan yang dimiliki oleh teks tanggapan kritis yang akan Kamu ketahui. 1. Menggunakan kalimat komplek. Teks ini menggunakan beberapa jenis kalimat, salah satunya adalah kalimat yang memiliki sifat kompleks. Kalimat kompleks sendiri adalah kalimat yang tersusun dari dua kalimat verba dengan dua struktur. 2. Menggunakan kata konjungsi. Kata konjungsi sendiri memiliki arti dan fungsi sebagai penghubung antar kata dan yang ada dalam teks ini. 3. Menggunakan pilihan kata. Adanya pilihan kata dalam teks ini berguna untuk mempermudah penulis dalam memilih kata apa saja yang cocok dan tepat digunakan untuk mengisi teks tanggapan kritis yang disusun oleh penulis. 4. Menggunakan kalimat rujukan. Kalimat rujukan umumnya diterapkan dengan tujuan sebagai kalimat yang dapat memperkuat bukti atau argumen yang disusun oleh penulis teks tanggapan kritis. Seperti yang Kamu ketahui bahwa dibutuhkan bukti yang nyata dalam menyusun teks tanggapan kritis. Jenis Kalimat Tanggapan Kritis Dalam memberikan tanggapan terhadap suatu pendapat, Kamu pasti akan memberikan reaksi tanggapan dengan berbagai jenis, seperti setuju, menolak atau bahkan mungkin membantah atau menyanggah. Tanggapan yang Kamu berikan pastinya sejalan dengan pemikiran yang Kamu miliki. Dalam memberikan tanggapan mengenai suatu pendapat yang diberikan orang lain, pastinya Kamu harus memberikan tanggapan tersebut secara sopan, baik dan benar. Nah berikut ini adalah beberapa jenis kalimat yang digunakan dalam teks tanggapan kritis yang. 1. Jenis Kalimat Persetujuan Kalimat persetujuan cenderung didefinisikan sebagai bentuk dari kalimat yang mengekspresikan kesepakatan atau persetujuan seseorang mengenai gagasan, pendapat ataupun ide yang diungkapkan oleh orang lain. Kalimat persetujuan tentunya memiliki ciri-ciri yang sangat mudah untuk dikenali, yakni dengan adanya beberapa kata, seperti kata sejalan, sependapat, setuju, dan kata-kata lain yang menggambarkan kesetujuan pada suatu gagasan pendapat. Berikut ini beberapa contoh dari kalimat persetujuan yang biasanya diterapkan dalam pertemuan atau diskusi. – Jujur saja, saya sangat sependapat dengan opini yang Anda ciptakan! – Saya setuju! 2. Jenis Kalimat Penolakan Jenis yang kedua adalah jenis kalimat penolakan. Berbeda dengan kalimat persetujuan, jenis kalimat penolakan merupakan kebalikan dari jenis kalimat persetujuan. Jenis kalimat penolakan merupakan kalimat yang menyatakan ketidaksetujuan atau penolakan terhadap suatu gagasan, pendapat, atau ide yang disampaikan oleh orang lain. Ketika Kamu ingin mengatakan kalimat tanggapan yang berisi penolakan, usahakan untuk menyatakan atau menyampaikannya dengan cara yang sopan dan sebaik mungkin. Mengapa demikian? Hal tersebut berguna untuk menghindari apabila orang yang pendapatnya kita tanggapi dengan penolakan merasa tersinggung. Ada beberapa cara yang bisa Kamu terapkan ketika ingin menyampaikan tanggapan kritis penolakan, salah satunya adalah menambahkan kata permintaan maaf, seperti mohon maaf, maaf, izin, dan masih banyak lagi. Jenis kalimat tanggapan penolakan juga memiliki beberapa ciri-ciri, seperti kalimat tidak setuju, kurang sependapat, tidak sejalan, dan berbagai jenis lainnya. Berikut ini beberapa contoh dari kalimat penolakan yang biasanya diterapkan dalam pertemuan atau diskusi. – Mohon izin untuk memberikan tanggapan. Kalau boleh berterus terang, saya tidak sependapat dengan ide yang Anda ciptakan. – Sebelumnya saya mohon maaf. Namun, saya sepertinya kurang sejalan dengan pendapat yang Anda sarankan. 3. Jenis Kalimat Bantahan/Sanggahan Jenis kalimat yang ketiga adalah jenis kalimat bantahan atau sanggahan. Umumnya kalimat sanggahan ini biasa diartikan sebagai kalimat yang menggambarkan suatu ketidaksetujuan atau penolakan terhadap suatu gagasan, pendapat, atau ide yang disampaikan dengan kesan seperti kalimat tanggapan setuju dengan tujuan meminimalisir adanya maksud kasar dalam menyatakan ketidaksetujuan. Penggunaan kalimat sanggahan ini kerap diterapkan ketika sesi diskusi dengan tujuan untuk mempengaruhi atau menghasut seseorang yang pendapatnya ditolak supaya dapat menerima masukan, saran, serta pendapat dari kita. Tahukah Kamu? Kalimat sanggahan biasanya ditambahi dengan kalimat-kalimat argumentasi yang masuk akal sehingga penolakan yang Kamu lakukan akan sangat mudah diterima oleh pihak yang Kamu tolak pendapatnya. Adapun beberapa ciri dari kalimat bantahan, adanya kata-kata, seperti kata namun, tetapi, dan berbagai kata sambung lainnya yang menyiratkan kata sambung pertentangan. Berikut ini beberapa contoh dari kalimat sanggahan atau bantahan yang biasanya diterapkan dalam pertemuan atau diskusi. – Sebenarnya saya sangat sependapat dengan masukan yang Anda usulkan, namun sepertinya akan lebih sempurna apabila lebih memperhatikan keindahan dari karya-karya seni yang ada kita miliki terlebih dahulu. – Pada dasarnya ide yang Anda usulkan adalah ide yang sangat bagus, akan tetapi menurut saya lebih bagus lagi kalau kita melakukannya dengan rencana yang lebih tersusun. Tujuan Teks Tanggapan Kritis Segala sesuatu yang ada di dunia hadir pasti bukan karena tanpa tujuan, begitu pula dengan teks tanggapan kritis. Dalam menyusun teks tanggapan kritis, harus berisi mengenai alasan yang jelas serta tidak diperkenankan memiliki sifat yang subjektif. Mengapa demikian? Teks tanggapan kritis disusun dengan tujuan awal untuk membuat orang yang dikritik menjadi lebih baik, bukan malah menjadi terpuruk. Nah untuk tujuan dari teks tanggapan yang lebih kompleks lagi adalah bertujuan untuk memberikan serta memilih salah satu opsi dalam menyatakan pernyataan, karena isi dari teks tanggapan kritis merupakan bentuk dari alasan yang menolak serta alasan yang mendukung. Fungsi dari Teks Tanggapan Kritis Setelah mengetahui tujuan dari teks tanggapan kritis, selanjutnya akan kami sebutkan beberapa fungsi dari teks tanggapan kritis. Berikut ini beberapa fungsi dari teks tanggapan kritis yang harus Kamu ketahui. 1. Berfungsi sebagai bentuk apresiasi pihak satu terhadap sesuatu yang telah dilakukan oleh pihak lainnya dengan cara apresiasi yang tergolong sangat jelas serta mendetail. 2. Berfungsi sebagai sarana atau media dari sesuatu direspon dengan tujuan agar sesama pengkritik atau pemuji dapat saling berkomunikasi dengan lebih jelas dan baik melalui sebuah topik, untuk penilaian serta penggambaran akan dituangkan ke dalam teks tanggapan kritis. 3. Berfungsi sebagai tempat untuk memberikan kritik yang bersifat membangun dengan tujuan untuk membantu sesuatu yang menjadi topik agar menjadi lebih baik. 4. Pemberian saran pada teks tanggapan kritis dilakukan dengan cara yang tersusun, tertuju, serta terbaik dengan tujuan agar segala kritikan yang dilontarkan tentu dapat dimintai pertanggungjawabannya serta memiliki sifat yang tergolong objektif. Contoh Teks Tanggapan Kritis Sederhana Setelah mengetahui banyak sekali hal mengenai teks tanggapan kritis, sampai juga kita di bagian akhir dari artikel ini, yakni bagian contoh teks tanggapan kritis. Kami akan memberikan salah satu contoh teks tanggapan kritis yang sederhana dengan mengangkat tema pembullyan atau perundungan dalam lingkungan sekolah. A. Bagian Evaluasi Perundungan atau yang lebih akrab dikenal dengan istilah bullying menjadi salah satu permasalahan yang sangat sering terjadi di lingkungan anak-anak, terutama lingkungan sekolah. Perundungan atau bullying sendiri merupakan salah satu wujud dari sifat dan perilaku agresif yang ditandai dengan kelakuan atau tindakan tergolong sangat tidak sopan hingga melibatkan paksaan bahkan mungkin kekerasan untuk dapat mempengaruhi pihak lain. Kegiatan ini dilakukan secara repetitive yang membuatnya memiliki potensi besar untuk berulang, sehingga berdampak pada adanya kesenjangan antara kekuasan dan kekuatan. Bentuk dari perundungan atau bullying ini sangatlah beragam. Mulai dari perundungan atau bullying secara verbal, perundungan secara fisik yang menyebabkan kekerasan pada fisik, dengan menggunakan pemerasan, diskriminasi, intimidasi, bahkan hingga dalam bentuk cyber bullying. Peristiwa bullying ini dapat terjadi kapanpun serta terjadi dimanapun. B. Bagian Deskripsi Teks Perlu diketahui bahwa perilaku perundungan atau bullying terjadi juga bukan karena tanpa alasan. Ada beberapa faktor pendorong mengapa seseorang atau kelompok melakukan perilaku perundungan ini, seperti dikarenakan kurangnya rasa saling menghargai satu sama lain, faktor lingkungan hidup yang tidak baik, faktor kurangnya perhatian, dan masih banyak lagi. Pelaku bullying yang tergolong masih remaja bahkan mungkin masih anak-anak tentu belum bahkan tidak menyadari bahwa perilaku yang mereka lakukan adalah perilaku yang sangat menyimpang dari isi HAM orang lain. Menurut mereka perilaku bullying merupakan wujud dari candaan dan adalah hal yang lumrah melakukan bullying. Ada banyak sekali dampak buruk yang terjadi dikarenakan perilaku bullying, bahkan tidak ada satupun dampak baik dari perilaku ibi. Beberapa contoh dampak buruk dari perilaku bullying adalah anak-anak yang menjadi korban bullying tentu akan menjadi depresi, mengalami trauma yang berkepanjangan, hilangnya kepercayaan diri mereka, dan masih banyak lagi. Ingat! Jangans sekali-kali meremehkan dampak dari perilaku bullying, tidak menutup kemungkinan bahwa dampak tersebut bisa memiliki jangka yang panjang dan tentu sangat merugikan untuk para korban. C. Bagian Penegasan Ulang Maka dari itulah, mulai sekarang marilah kita ikut serta dalam upaya untuk menolak segala bentuk pelanggaran HAM tanpa terkecuali, terutama untuk kasus perilaku perundungan ata bullying yang kerap terjadi di lingkungan sekolah. Jadilah salah satu warga yang mendukung masa depan cerah tanpa adanya perilaku perundungan atau bullying. Selalu amalkan perilaku-prilaku yang ada di Pancasila serta tanamkan semboyan bangsa Indonesia ke dalam pribadi masing-masing agar lebih memaknai arti HAM dimiliki oleh semua manusia. Nah itulah beberapa informasi serta ilmu yang dapat Kamu pelajari mengenai teks tanggapan kritis. Bagaimana? Informasi mengenai teks tanggapan kritis sangat banyak, bukan? ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
pqrxvn8/ Matches: 82 Product Mini Trim AM/PM Combo 30\/30 $119.95: Learn More: Mini Trim AM 120pk $199.95: Learn More: Mini Trim AM Single (Bitter Batch) $1.39: Learn More: Mini Trim AM Single $2.79
0% found this document useful 0 votes11 views18 pagesOriginal Title2_RPP Teks tanggapan Kritis BersamaCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes11 views18 pages2 - RPP Teks Tanggapan Kritis BersamaOriginal Title2_RPP Teks tanggapan Kritis BersamaJump to Page You are on page 1of 18 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 16 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Tanggal: 07-03-2022 09:03, dibaca 912 kali. 1. Erɑ globɑlisɑsi membuɑt bɑnyɑk perubɑhɑn,
NO KOMPETENSI DASAR MATERI INDIKATOR SOAL 1 Memahami teks eksemplum baik melalui lisan maupun tulisan. Sturktur dan Ciri Kebahasaan Teks Eksemplum Disajikan teks eksemplum, peserta didik dapat menentukan struktur teks bagian tertentu. Disajikan teks eksemplum, peserta didik dapat menjelaskan maksud salah satu kalimat dalam teks. Disajikan kutipan teks eksemplum, peserta didik dapat menentukan bagian struktur kutipan teks eksemplum Disajikan kutipan teks eksemplum, peserta didik dapat menentukan bagian struktur kutipan teks eksemplum Disajikan kutipan teks eksemplum dengan paragraf yang diberi nomor, peserta didik dapat menentukan bagian tertentu struktur teks. Disajikan teks eksemplum, peserta didik dapat menentukan kalimat majemuk setara yang terdapat dalam teks tersebut Disajikan kutipan teks eksemplum, peserta didik dapat menjelaskan alasan yang tepat untuk membenarkan pernyataan tentang struktur bahasa teks tersebut Disediakan sebuah teks eksemplum, peserta didik dapat mengidentifikasi penggunaan kata keterangan tujuan Peserta didik dapat mengidentifikasi kalimat majemuk bertingkat Disajikan beberapa kalimat, peserta didik dapat menentukan kalimat majemuk setara. 2 Membedakan teks eksemplum baik,tanggapan kritis,tantangan dan rekaman percobaan baik melalaui lisan maupun tulisan Perbedaan teks eksempum dengan teks lain dilihat dari struktur isi dan fitur bahasa Disajikan dua kutipan teks, peserta didik dapat membedakan teks eksemplum dengan teks lain dilihat dari struktur teks. Disajikan teks eksemplum, peserta didik dapat membedakan teks eksemplum dengan teks lain berdasarkan ciri bahasa 3 Mengidentifikasi kekurangan teks eksemplum, berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan. Mengidentifikasi kelebihan/kekurangan teks eksemplum Disajikan teks eksemplum, peserta didik dapat mengidentifikasi kekurangan teks dari struktur teks eksemplum. Disajikan teks eksemplum, peserta didik dapat mengidentifikasi kekurangan teks dari unsur kebahasaan. 4 Menangkap makna teks eksemplum baik melalui lisan maupun tulisan Penelahaan teks eksemplum Merevisi isi dan bahasa teks Disajikan teks eksemplum, peserta didik dapat menjawab pertanyaan tentang isi bacaan. Disajikan teks eksemplum, peserta didik dapat menemukan nilai moral dalam teks eksemplum 5 Menyusun teks eksemplum sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan Penyusunan Teks Disajikan kutipan teks eksemplum yang masih rumpang, peserta didik dapat melengkapi teks eksemplum tersebut. Disajikan teks eksemplum yang masih acak, peserta didik dapat menyusunnya menjadi teks eksemplum yang urut dan logis. Disajikan kerangka teks eksemplum, peserta didik dapat menyusun teks eksemplum berdasarkan kerangka yang ada. Disajikan teks eksemplum, peserta didik dapat menentukan judul yang tepat untuk teks tersebut. Disajikan kutipan teks eksemplum yang masih rumpang, peserta didik dapat menentukan kalimat yang tepat untuk melengkapi teks. 6 Menelaah dan merevisi teks eksemplum sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan Telaah dan Rerevisi Teks eksemplum Disajikan teks eksemplum, peserta didik dapat menelaah kesalahan penulisan ejaan dalam teks eksemplum. Disajikan teks eksemplum, peserta didik dapat menelaah kesalahan penulisan struktur kalimat dalam teks eksemplum. Disajikan kutipan teks eksemplum, peserta didik dapat menelaah kesalahan penggunaan tanda baca. Disajikan teks eksemplum, peserta didik dapat merevisi kesalahan penulisan judul dalam teks eksemplum Disajikan teks eksemplum, peserta didik dapat menentukan bagian struktur kalimat yang perlu diperbaiki Disajikan teks eksemplum yang masih salah, peserta didik dapat menentukan paragraf yang tepat untuk memperbaiki isi teks yang masih salah. 7 Memahami teks tanggapan kritis baik melalui lisan maupun tulisan. Sturktur dan Ciri Kebahasaan Teks Tanggapan Kritis Disajikan teks tanggapan kritis, peserta didik dapat menentukan ungkapan tanggapan yang menyetujui. Disajikan teks tanggapan kritis, peserta didik dapat mengidentifikasi struktur teks. Peserta didik dapat menentukan kalimat yang memiliki konjungsi sebab-akibat Disajikan kalimat, peserta didik dapat menjelaskan ciri bahasa teks tanggapan kritis. Peserta didik dapat menentukan kelompok kata/ frasa yang terdapat pada teks. Disajikan kutipan teks tanggapan kritis, peserta didik dapat menentukan jenis konjungsi/kata hubung yang digunakan pada kalimat ke-2 kutipan teks Disajikan kutipan teks tanggapan kritis, peserta didik dapat menentukan makna kata hubung yang digunakan dalam kalimat. Disajikan kalimat, peserta didik dapat mengartikan frasa yang terdapat pada kalimat. Disajikan kutipan teks tanggapan kritis, peserta didik menentukan makna kata sulit dalam teks. Disajikan kutipan teks tanggapan kritis, peserta didik menentukan bagian struktur teks. 8 Membedakan teks tanggapan kritis baik melalui lisan maupun tulisan Perbedaan Teks Tanggapan Kritis dengan teks lain dilihat dari struktur isi dan fitur bahasa Disajikan dua kuipan teks, peserta didik dapat membedakan teks tanggapan kritis dengan teks diskusi dari segi struktur isi. Disajikan dua kutipan teks peserta didik dapat menentukan bagian struktur teks pada dua kutipan teks tersebut. Disajikan dua kutipan teks, siswa dapat membandingkan penggunaan bahasa kedua teks. 9 Menangkap makna teks tanggapan kritis baik melalui lisan maupun tulisan Penelahaan teks Tanggapan Kritis Revisi isi dan bahasa teks Disajikan teks tanggapan kritis, peserta didik dapat menjawab pertanyaan isi teks. 10 Menyusun teks tanggapan kritis sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan Penyusunan Teks Berdasarkan beberapa paragraf yang masih acak, peserta didik dapat menyusun teks tanggapan kritis. 11 Menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan Telaah dan Rerevisi Teks Tanggapan Kritis Disajikan kalimat yang masih salah, peserta didik dapat menentukan penulisan kalimat yang benar Peserta didik menentukan kata bentukan yang tepat agar kalimat menjadi efektif. Peserta didik menentukan alasan perbaikan agar kalimat menjadi efektif. Disajikan teks tanggapan kritis, peserta didik dapat merevisi kesalahan tanda baca dalam teks tanggapan kritis. 12 Meringkas teks tanggapan kritis baik lisan maupun tulisan Cara Meringkas Disajikan teks tanggapan kritis, peserta didik dapat menentukan gagasan utama paragraf tertentu. Disajikan teks tanggapan kritis, peserta didik dapat menentukan ringkasan teks. Tugas3 Menelaah dan Merevisi Teks Tantangan. Pada Tugas 3 ini siswa diminta untuk menelaah teks tantangan yang berjudul "Dilema Kenaikan Tarif Dasar Listrik Industri", kemudian merevisi teks tersebut sehingga menjadi benar. Telaah teks tantangan itu dapat berupa telaah struktur teks, fungsi sosial teks, serta unsur kebahasaan yang

Pada Kegiatan 3 ini kamu diharapkan mampu menyusun teks tanggapan kritis secara mandiri. Kamu diminta untuk mengemukakan pendapat dengan membuat teks tanggapan kritis berdasarkan pemahaman dan pengalaman kamu masing-masing. Tema teks tanggapan kritis diharapkan masih berhubungan dengan remaja atau hal-hal yang dekat dengan kehidupanmu. Ada empat tugas yang akan kamu kerjakan dalam Kegiatan 3 ini. Tugas 1 berhubungan dengan menangkap makna teks tanggapan kritis, Tugas 2 berkenaan dengan menyusun teks tanggapan kritis, Tugas 3 bertalian dengan menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis, dan Tugas 4 berkaitan dengan meringkas teks tanggapan kritis. Tugas-tugas yang ada di dalam Kegiatan 3 ini dikerjakan secara mandiri. Tugas 1 Menangkap Makna Teks Tanggapan Kritis Perlu kamu ketahui bahwa teks tanggapan kritis merupakan salah satu jenis teks yang berada pada genre teks tanggapan. Dua jenis teks lain adalah teks tanggapan pribadi dan teks reviu. Sebagai teks yang berada di dalam kelompok teks tanggapan, teks tanggapan kritis memiliki tujuan untuk menanggapi pesan yang ada di dalam teks. Agar pesan di dalam teks itu dapat dipahami, kamu harus dapat menangkap makna teks tanggapan kritis. Untuk itu, kamu harus mengetahui makna kosakata yang berada di dalam teks tersebut. Pada Tugas 1 ini kamu diharapkan dapat menangkap makna teks tanggapan kritis tentang “Sekolah Rumah Homeschooling”. Bacalah teks berikut ini, kemudian pahamilah isinya. Saat ini muncul fenomena sekolah rumah home schooling atau sekolah alternatif di kalangan remaja. Apa sebenarnya makna sekolah rumah itu? Apakah konsep itu cocok dengan kamu? Agar pertanyaan tersebut dapat dijawab, kamu baca teks berikut dengan cermat dan teliti! Sekolah Rumah Homeschooling Sumber Gambar Sekolah Rumah Di Indonesia homeschooling yang juga disebut sekolah rumah atau sekolah mandiri sudah ada sejak lama. Tidak ada VHEXDKGH¿QLVLWXQJJDOPHQJHQDLhomeschooling. Sekolah rumah dianggap sebagai model alternatif belajar selain di sekolah. Salah satu pengertian umum sekolah rumah adalah sebuah keluarga yang memilih untuk bertanggung jawab sendiri atas pendidikan anak-anaknya dengan berbasis di rumah. Pada sekolah rumah orang tua bertanggung jawab sepenuhnya atas proses pendidikan anak. Sementara itu, pada sekolah formal tanggung jawab itu diberikan kepada guru dan sekolah. Walaupun orang tua menjadi penanggung jawab utama, pendidikan sekolah rumah tidak hanya dan tidak harus dilakukan oleh orang tua. Selain mengajar sendiri, orang tua dapat mengundang guru privat, mendaftarkan anak pada kursus, melibatkan anak pada proses magang internship, dan sebagainya. Sesuai dengan namanya, proses sekolah rumah memang berpusat di rumah. Meskipun demikian, proses sekolah rumah umumnya tidak hanya mengambil lokasi di rumah, tetapi juga dapat menggunakan lokasi di tempat lain, sarana apa saja, dan di mana saja. Keberadaan sekolah rumah telah diatur dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 27 ayat 10 menyatakan bahwa kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Dalam praktiknya, sekolah rumah tidak harus memenuhi penyetaraan pendidikan. Pendidikan kesetaraan adalah hak dan bersifat opsional. Jika praktisi sekolah rumah menginginkan penyetaraan pendidikan, mereka dapat menempuhnya. Jika tidak, mereka tetap dapat memilih dan memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Meskipun demikian, penyetaraan ini digunakan agar hasilnya setara dengan hasil pendidikan formal. Hal itu berlaku setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah atau pemerintah daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan. Penyetaraan dalam praktik sekolah rumah adalah penyetaraan ujian, penilaian, penyelenggaraan, dan tujuan pendidikan. Pendidikan kesetaraan dalam ujian nasional meliputi program Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA. Di dalam sistem pendidikan, kelebihan sekolah rumah antara lain adalah pembelajaran bisa disesuaikan dengan kebutuhan anak dan kondisi keluarga; memberikan peluang untuk kemandirian dan kreativitas individual yang tidak didapatkan dalam model sekolah umum; memaksimalkan potensi anak sejak usia dini, tanpa harus mengikuti standar waktu yang ditetapkan di sekolah; menyiapkan untuk terjun di dunia nyata real world karena proses pembelajarannya berdasarkan kegiatan sehari-hari yang ada di sekitarnya; sesuai dengan pertumbuhan nilai-nilai anak dan keluarga; terlindungi dari paparan nilai dan pergaulan yang PHQ\LPSDQJ WDZXUDQ NRQVXPHULVPH SRUQRJUD¿ PHQFRQWHN dsb.; mampu bergaul dengan orang tua dan yang berbeda umur vertical socialization, dan biaya pendidikan dapat disesuaikan dengan keadaan orang tua. Sementara itu, kekurangan sekolah rumah adalah sekolah tersebut butuh komitmen dan keterlibatan yang tinggi dari orang tua; sosialisasi seumur peer-group socialization relatif rendah; anak tidak bisa bergaul secara heterogen di masyarakat; ada risiko kurangnya kemampuan bekerja dalam tim team work, organisasi, dan kepemimpinan; perlindungan orang tua yang dapat memberikan efek samping ketidakmampuan menyelesaikan situasi sosial dan masalah yang kompleks tidak terprediksi. Semua sistem pendidikan memiliki kelebihan dan kekurangan. Satu sistem sesuai untuk kondisi tertentu dan sistem yang lain lebih sesuai untuk kondisi yang berbeda. Orang tua lebih baik mencari sistem yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak. Pada saat ini pendidikan melalui sekolah menjadi pilihan hampir seluruh masyarakat. Meskipun demikian, sekolah bukanlah satu-satunya cara bagi anak untuk memperoleh pendidikan. Sekolah hanyalah salah satu cara bagi anak untuk EHODMDUGDQPHPSHUROHKSHQGLGLNDQQ\D6HEDJDLVHEXDKLQVWLWXVL sistem belajar, sekolah tidaklah sempurna. Itulah sebabnya, selalu ada peluang pembaruan untuk memperbaiki sistem pendidikan. Sebagai sosok yang bertanggung jawab untuk mengantarkan anak-anak menuju masa depannya, orang tua memiliki tanggung jawab dan pilihan untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak. Sekolah rumah menjadi alternatif pendidikan yang rasional bagi orang tua. Tugas orang tua adalah memastikan bahwa kita telah memberikan yang maksimal untuk anak-anak kita dengan segala batasan yang kita miliki. 6XPEHUKWWSZZZSVLNRORJL]RQHFRPSHQJHUWLDQKRPHVFKRROLQJ LQGRQHVLD Teks tanggapan kritis “Sekolah Rumah Homeschooling” di atas memiliki beberapa kata yang maknanya sulit untuk dipahami. Untuk itu, tentukanlah deskripsi makna kata-kata berikut. Untuk membantumu, kamu dapat menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai acuan dalam mendeskripsikan maknanya. Kerjakanlah tugas ini sesuai dengan format berikut! No. Kata-kata Sulit Deskripsi Makna 1 mandiri 2 alternatif 3 pembelajaran 5 magang 6 informal 7 opsional 8 praktisi 9 individual 10 sosialisasi Untuk memperdalam pemahamanmu tentang penggunaan kata-kata yang maknanya sudah kamu tulis itu, buatlah kalimat dengan menggunakan kata-kata tersebut. Kamu dapat mengembangkan kreativitasmu dalam merangkai kata-kata menjadi kalimat yang baik dengan menggunakan kata-katamu sendiri. Butir 1 dalam format tugas berikut dapat kamu jadikan contoh. No. Kata Kalimat 1 mandiri Setelah naik kelas IX, Rani mulai belajar secara mandiri. 2 ... ... ... 3 ... ... ... 4 ... ... ... dst. Jika tugas di atas sudah kamu lakukan, tentukan pula kalimat utama di dalam bagian struktur yang membangun teks tanggapan kritis “Sekolah Rumah Homeschooling”. Jika bagian struktur teks itu memiliki lebih dari satu paragraf, kalimat utama bagian struktur teks itu juga lebih dari satu. Kerjakanlah tugas tersebut sesuai dalam format berikut! No. Struktur teks Kalimat Utama 1 Orientasi ... ... ... ... 2 Deskripsi teks ... ... ... ... 3 Penegasan ulang ... ... ... ... Tugas 2 Menyusun Teks Tanggapan Kritis Setelah mengerjakan Tugas 1 menangkap makna teks tanggapan kritis, kamu diminta menyusun teks tanggapan kritis yang baik. Untuk itu, kamu harus merancang desain kegiatan berbasis proyek agar penyusunan teks tanggapan kritis yang kamu buat itu terencana dengan baik. Berikut ini disajikan contoh desain kegiatan berbasis proyek. No. Jenis Informasi Keterangan 1 Nama siswa Septian Hadi 2 Kelas IX-A 3 -XGXO7RSLNSUR\HN Penyusunan teks tanggapan kritis dengan topik budaya K-Pop di kalangan remaja 5 Sumber bahan Media massa, majalah, koran, internet, waw-ancara 6 Cara pengumpulan bahan Studi kepustakaan dan studi lapangan 7 Cara analisis bahan 3HQJRODKDQGDWDIDNWDLQIRUPDVLPHQMDGL pernyataan verbal berupa a. penyusunan kalimat topik pada setiap struktur bagian teks, b. pengembangan kalimat topik dengan kalimat pengembang, c. penyusunan paragraf yang sesuai dengan struktur teks tanggapan kritis, d. penyuntingan kalimat yang disesuaikan dengan unsur kebahasan teks tanggapan kritis, dan e. penggabungan paragraf menjadi teks tanggapan kritis yang padu. 8 Wujud hasil analisis Teks tanggapan kritis sesuai dengan urutan struktur dan penggunaan unsur bahasa yang tepat dari berbagai telaah dan revisi 9 Cara pelaporan Tulis dan publikasi 10 Jadwal pelaksanaan Tiga minggu Minggu I pengumpulan data Minggu II pengolahan data Minggu III pelaporan, penyusunan teks, dan publikasi Setelah kamu memahami contoh desain kegiatan berbasis proyek di atas, isilah tabel desain kegiatan berbasis proyek yang diseusaikan dengan kondisi di sekolahmu! Tugas Desain Kegiatan Berbasis Proyek No. Jenis Informasi Keterangan 1 Nama siswa ……… 2 Kelas ……… 3 -XGXOWRSLNSUR\HN ……… ……… ……… 4 Jenis tugas ……… ……… 5 Sumber bahan ……… ……… 6 Cara pengumpulan bahan ……… ……… 7 Cara analisis bahan ……… ……… ……… ……… ……… 8 Wujud hasil analisis ……… ……… 9 Cara pelaporan ……… ……… 10 Jadwal pelaksanaan ……… ……… ……… ……… ……… ……… Untuk menghasilkan teks tanggapan kritis yang desainnya sudah kamu buat di atas, lakukanlah tugas berikut sesuai dengan perintah! 1 Berdasarkan tugas proyek tersebut, susunlah sebuah teks tanggapan kritis yang mudah dipahami! 2 Setelah kamu memiliki sebuah teks yang baik, presentasikan teks tersebut di dalam kelas! 3 Laporkan hasil kerjamu di depan kelas! Kamu juga diminta untuk menyampaikan kepada teman dan gurumu hal-hal yang menarik dan tidak menarik selama mengerjakan proyek itu sampai dengan tersusunnya sebuah teks tanggapan kritis yang telah kamu buat. 4 Bagaimana pendapatmu tentang tugas itu? Kemudahan dan kesulitan apa saja yang kamu alami selama melaksanakan penyusunan tugas berbasis proyek tersebut? 5 Setelah laporan proses penyusunan kamu diskusikan, laporkan hasil kerjamu itu kepada teman-temanmu. Mintalah pendapat teman dan gurumu tentang proyek yang telah kamu lakukan! 6 Perbaiki teks yang kamu susun itu berdasarkan masukan teman dan gurumu! Kemudian, publikasikan teks yang kamu buat itu! Usahakan teks yang telah kamu susun melalui penyusunan berbasis proyek tersebut dapat dipublikasikan melalui majalah dinding sekolah atau media massa cetak di kotamu. Sumber Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Tanggapan Kritis Pada Tugas 3 ini kamu diminta menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis secara mandiri. Penelaahan meliputi struktur teks, unsur kebahasaan, dan fungsi sosial teks. Untuk itu, carilah teks tentang budaya K-Pop yang melanda remaja saat ini. Setelah kamu telaah, cobalah teks tersebut kamu revisi menjadi sebuah teks tanggapan kritis yang baik. Untuk membantu menelaah dan merevisi teks yang telah kamu kumpulkan, gunakan contoh formulir berikut. Struktur Teks Teks Fungsi Sosial Teks Unsur Kebahasaan ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Tugas 4 Meringkas Teks Tanggapan Kritis Pada Tugas 4 ini kamu diminta meringkas teks tanggapan kritis yang telah kamu susun berdasarkan kegiatan berbasis proyek tersebut. Agar lebih mudah kamu meringkas teks tersebut, lakukanlah tugas berikut sesuai dengan perintah. 1 Tentukanlah bagian struktur teks tanggapan kritis yang kamu susun itu sesuai dengan format berikut ini! Struktur Teks Teks Evaluasi ……… ……… ……… ……… Deskripsi Teks ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… Penegasan Ulang ……… ……… ……… ……… 2 Setelah kamu mengisi format di atas, gabunglah kalimat-kalimat yang ada di dalam setiap bagian itu dengan menggunakan kata hubung antarkalimat! 3 Gabunglah paragraf yang menjadi bagian evaluasi, deskripsi teks, dan penegasan ulang! Kemudian, gunakan kata hubung antarparagraf sehingga kelihatan kaitan yang padu antara ketiga bagian struktur teks itu. 4 Perbaiki penggunaan bahasa hasil ringkasanmu itu sehingga teks yang kamu hasilkan mudah dipahami! Mari Berdiskusi Setelah membahas dan memahami Bab II, diskusikanlah bersama teman-temanmu tentang hasil belajarmu atas teks tanggapan tanda centang pada kolom memahami dan menerapkan, kurang memahami dan sudah menerapkan, dan tidak memahami dan tidak menerapkan sesuai dengan pengalaman masing-masing. No. Pemahaman dan Penerapan Memahami dan menerapkan Kurang memahami dan sudah menerapkan Tidak memahami dan tidak menerapkan 1 Saya bisa membedakan fakta, praduga, dan asumsi. 2 Saya menjadi terbiasa melihat, mendengar, dan menerima sesuatu berdasarkan fakta bukan asumsi atau praduga. 3 Saya telah menanggapi sesuatu berdasarkan fakta. 4 Sebelum mengeluarkan pernyataan, saya biasa terlebih dahulu mengumpulkan data. 5 Data yang akan dijadikan penguat alasan dalam tanggapan saya berdasarkan referensi tertentu. 6 Dalam menanggapi suatu hal saya menganalisis alasan-alasan yang ada. 7 Saya mampu menanggapi permasalah sosial di sekitar saya. 8 Saya sudah memahami susunan teks tanggapan kritis. 9 Saya sudah bisa menyusun teks tanggapan kritis. Perenungan Setelah belajar teks tanggapan kritis, tentu kamu memiliki simpulan di dalam pembelajaran ini. Sekarang coba kamu tuliskan hasil perenunganmu tentang pembelajaran pada Bab II itu. Simpulanmu tentu berkaitan dengan sikap, pengetahuan yang kamu peroleh, dan keterampilan yang kamu dapat selama pembelajaran berlangsung. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

CARAMENELAAH DAN MEREVISI TEKS TANGGAPAN KRITIS DENGAN MENGANALISIS : 1. KETEPATAN STRUKTUR TEKS 2. KELENGKAPAN STRUKTUR TEKS 3. KETEPATAN STRUKTUR KALIMAT 4. KETEPATAN PILIHAN KATA 5. KETEPATAN EJAAN 8. CONTOH TEKS TANGGAPAN KRITIS STRUKTUR PARAGRAF ORIENTASI Indonesia kini memiliki pesawat kepresidenan.
Menelaah, Menyunting dan Merevisi Teks Tanggapan Kritis – Tujuan Pembelajaran Siswa mampu menelaah teks tanggapan kritis dengan memperhatikan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan. Menelaah, Menyunting dan Merevisi Teks Tanggapan Kritis Cermatilah Teks Berikut Ini Tren K-pop bagi Remaja Indonesia Saat ini, remaja di Indonesia sangat menggemari K-pop. K-pop adalah singkatan dari Korean Pop atau musik pop Korea yang berasal dari Korea Selatan. Perkembangan musik K-pop di Indonesia ini menjadi salah satu akibat dari demam Korea yang terjadi di berbagai negara. Keadaan ini tentu membawa dampak dan pengaruh terhadap remaja Indonesia. Walaupun dalam bahasa Korea, banyak remaja yang menyukai musik K-pop karena alunan musiknya yang easy listening. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang kurang baik dari K-pop ini terutama bagi remaja. Beberapa alasan tersebut adalah sebagai berikut. Alasan pertama, remaja masih dalam kondisi penentuan jati diri yang dikhawatirkan akan meniru gaya dari idolanya. Tindakan meniru hal yang positif boleh saja tetapi jika hal yang ditiru adalah hal negatif tentu berbahaya. Selain itu, meniru gaya orang lain akan membuat seseorang tidak dapat menentukan gaya dirinya sendiri. Ia akan selalu menjadi ekor yang mengikuti kepala orang lain. Alasan berikutnya adalah remaja yang seharusnya memiliki waktu untuk aktif belajar menjadi malas untuk belajar. Waktunya habis untuk menonton dan mengunduh video serta musik K-pop. Selain itu, banyak remaja yang bolos sekolah hanya untuk mendapatkan tiket konser K-pop. Apalagi banyak remaja yang menangis histeris hanya karena bisa melihat lambaian tangan dari para penyanyi K-pop. Hal yang paling dikhawatirkan adalah remaja Indonesia malah lebih mengenal musik dan budaya Korea dibandingkan budayanya sendiri. Pendapat yang disajikan tersebut mungkin benar. Akan tetapi, pendapat yang disajikan tersebut perlu dibuktikan lebih lanjut melalui penelitian. Perkembangan musik K-pop ini tetap memiliki pengaruh sisi positif bagi remaja. Ada beberapa alasan untuk hal ini. Alasan pertama, musik K-pop dapat menjadi hiburan untuk menyegarkan otak karena kegiatan yang penat di sekolah. Remaja merasa terhibur dengan musik-musik K-pop. Apalagi para remaja tidak hanya senang dengan musik/lagunya saja tetapi pada boyband atau girlband yang menyanyikan lagu tersebut. Alasan berikutnya adalah remaja dapat menambah wawasan dalam mengenal budaya negara lain. Perkembangan K-pop atau demam Korea di Indonesia juga mempengaruhi segi pendidikan, yaitu banyak muncul tempat kursus untuk belajar bahasa Korea. Selain itu, berkembangnya usaha kuliner makanan Korea. Hampir di setiap mal menyediakan restoran yang menyajikan masakan Korea. Setelah membaca teks tersebut, apakah kalian dapat memahami hal yang ditanggapi secara kritis dalam teks itu? Teks tanggapan kritis berisi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan sudut pandang tertentu terhadap suatu masalah. Sudut pandang tersebut menjadi penilaian yang kritis Artinya, penilaian dilakukan dengan bukti atau alasan yang logis. Kritis dapat diartikan sebagai sifat yang tidak lekas percaya, bersifat selalu berusaha menemukan kesalahan atau kekeliruan, tajam dalam penganalisisan. Dengan demikian, teks ini berisi analisis yang tajam terhadap suatu hal. Kalian akan belajar untuk menelaah teks tanggapan kritis pada topik kali ini. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008, telaah memiliki arti kajian, pemeriksaan, dan penelitian. Adapun menelaah memiliki arti mempelajari, menyelidiki, mengkaji, memeriksa, dan menilik. Dari beberapa pengertian tersebut, apakah kalian dapat memiliki gambaran tentang bagaimana cara untuk menelaah teks tanggapan kritis? Cara menelaah teks tanggapan kritis dapat dimulai dengan menyimpulkan hal yang dikritisi dalam teks tersebut. Dengan begitu, kalian dapat mudah melakukan penelaahan. Penelaahan dilakukan dengan beberapa cara, yaitu sebagai berikut. Memeriksa struktur dan unsur kebahasaan yang ada dalam teks tanggapan kritis. Memeriksa kesatuan gagasan dalam teks tanggapan kritis. Mengkaji lebih dalam tentang hal yang dikritisi dalam teks tanggapan kritis. Menentukan kesesuaian antara alasan dan data yang digunakan untuk mengkritisi suatu masalah. Mari perhatikan teks tanggapan kritis berjudul ”Tren K-pop bagi Remaja Indonesia”. Coba kalian telaah isi teks tersebut. Apa hasil telaah kalian? Kalian dapat memperhatikan paparan tentang K-pop pada teks tersebut yang ternyata belum selesai. Akhir dari teks menggantung begitu saja. Tidak ada tanggapan yang dipaparkan dalam teks. Teks tersebut hanya menjelaskan tentang alasan dampak dan pengaruh K-pop bagi remaja Indonesia. Seharusnya, teks tanggapan kritis ini memuat tanggapan pembaca terhadap penulis. Tanggapan dapat berupa persetujuan atau penolakan terhadap alasan-alasan yang dipaparkan dalam teks. Dengan menelaah teks, kekurangan teks tersebut dapat diketahui dan alangkah baiknya dapat dilengkapi. Adapun kelengkapan tersebut dapat dilakukan dengan menambahkan paragraf baru seperti berikut ini. ”Sebagai penanggap, saya sepakat dengan alasan yang menyatakan bahwa musik K-pop memiliki dampak negatif. Akan tetapi, tidak semua berdampak negatif. Banyak pengaruh positif dari keberadaan K-pop tersebut. Meskipun demikian, para pecinta K-pop terutama remaja perlu cerdas dalam melihat sisi negatif dan positif dari K-pop. Di samping itu, orangtua juga harus memberikan bimbingan tentang kewajiban seorang remaja, terutama dalam belajar. Walaupun menggemari K-pop, sebaiknya jadilah penggemar yang cerdas dalam memilih hal yang bermanfaat dan tidak. Menjadi seorang fanatisme K-pop boleh saja, asalkan tetap memahami batasan sehingga tidak merugikan siapa pun dan selalu mengutamakan rasa cinta serta bangga terhadap karya dan budaya bangsa sendiri.” Poin Penting Cara menelaah teks tanggapan kritis dapat dimulai dengan menyimpulkan hal yang dikritisi dalam teks. Dengan memahami isi teks, kita dapat mudah melakukan penelaahan. Penelaahan teks tanggapan kritis dilakukan dengan beberapa cara, yaitu sebagai berikut. a. Memeriksa struktur dan unsur kebahasaan yang ada dalam teks tanggapan kritis. b. Memeriksa kesatuan gagasan dalam teks tanggapan kritis. c. Mengkaji lebih dalam tentang hal yang dikritisi dalam teks tanggapan kritis. d. Menentukan kesesuaian antara alasan dan data yang digunakan untuk mengkritisi suatu masalah. Menyunting dan Merevisi Teks Tanggapan Kritis Tujuan Pembelajaran Siswa mampu menyunting dan merevisi teks tanggapan kritis dengan memperhatikan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan Kita tiba di topik-topik akhir semester ini. Kalian pasti sudah paham struktur, ciri bahasa, bahkan sudah bisa membandingkan teks dan menelaah teks. Kali ini, pengetahuan akan struktur dan bahasa tersebut akan kalian gunakan untuk menyunting dan merevisi teks. Sebelumnya, perhatikanlah teks berikut ini. Setiap orang turut serta dalam perkembangan teknologi. Semakin canggih suatu teknologi, semakin mudah juga untuk melakukan berbagai hal. Salah satunya adalah dalam mencari informasi dan berkomunikasi. Kemajuan teknologi yang paling terasa adalah perkembangan teknologi pada telepon genggam yang sudah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat, terutama pelajar. Perkembangan ini ternyata membawa dampak dan pengaruh terhadap pelajar dan lingkungannya. Telepon genggam digunakan oleh pelajar untuk sarana informasi, pendidikan dan hiburan. Alasan pelajar menggunakan telepon genggam sangat beragam. Salah satunya adalah untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga serta mengikuti tren masa kini agar tidak ketinggalan. Telepon genggam yang dapat mengakses internet memudahkan pelajar untuk mencari informasi saat mengerjakan tugas. Banyak pelajar-pelajar yang menyalin informasi dari internet untuk menyelesaikan tugas sekolah. Seharusnya, pelajar tetap membuat tugas dengan pemahaman dan pengetahuannya sendiri. Internet hanya sebagai referensi saja. Internet memang menambah wawasan tetapi memberikan efek malas dalam berpikir. Setelah membaca teks tersebut, apakah kalian menemukan hal yang tidak tepat dalam teks itu? Mari Kita Analisis Perhatikan kembali teks tersebut secara keseluruhan. Teks tersebut belum menyampaikan gagasan secara utuh. Teks tersebut memerlukan beberapa paragraf untuk memaparkan tanggapan kritis terhadap penggunaan telepon genggam di kalangan pelajar. Penambahan paragraf ini menjadi cara untuk merevisi teks tanggapan kritis. Dalam KBBI 2008 revisi dapat diartikan sebagai peninjauan pemeriksaan kembali untuk perbaikan. Adapun merevisi adalah memperbaiki atau memperbarui. Berdasarkan pengertian inilah, kalian dapat merevisi teks tanggapan kritis dengan memperbaiki teks tersebut. Perbaikan teks dapat dilihat dari sisi struktur atau unsur kebahasaan yang ada pada teks. Selain itu, perbaikan teks dapat dilakukan pada teks yang belum padu. Kalian perhatikan pula dengan saksama dalam penulisan kata, tanda baca, atau kalimat pada teks tersebut. Ada beberapa kesalahan yang perlu kalian perbaiki. Perhatikan kalimat ”Telepon genggam digunakan oleh pelajar untuk sarana informasi, pendidikan dan hiburan.” yang ada pada paragraf kedua. Kalimat tersebut perlu disunting dengan menambahkan tanda koma , sebelum kata dan. Kalimat tersebut menunjukkan perincian sehingga perlu tanda koma di antara unsur-unsur perincian tersebut. Jadi, kalimat yang tepat adalah, Telepon genggam digunakan oleh pelajar untuk sarana informasi, pendidikan, dan hiburan. Selain itu perhatikan pula kalimat ”Banyak pelajar-pelajar yang menyalin informasi dari internet untuk menyelesaikan tugas sekolah” yang ada pada paragraf ketiga. Kalimat tersebut menunjukkan bentuk pleonasme yang merupakan majas yang menambahkan keterangan pada pernyataan yang sudah jelas. Keterangan tersebut sebenarnya tidak diperlukan. Penggunaan kata banyak dan pelajar-pelajar menunjukkan makna yang sama yaitu, banyak. Dengan demikian, pilih salah satu penggunaan kata yang tepat. Misalnya, pelajar-pelajar diubah menjadi pelajar sehingga kalimat menjadi banyak pelajar yang menyalin informasi dari internet untuk mengerjakan tugas. Poin Penting Cara menyunting dan merevisi teks tanggapan kritis adalah 1. Bacalah teks dengan cermat. 2. Temukan kekurangan yang ada pada teks,terutama kekurangan dalam ejaan, pilihan kata, kepaduan kalimat, dan aturan bahasa lainnya. 3. Perbaikilah kekurangan dari teks tersebut dengan menyesuaikan dengan aturan tatanan berbahasa Indonesia yang baik dan benar. 4. Periksa kembali hasil perbaikan atau penyuntingan teks dengan cermat. Views 1,313
43 Menelaah dan merevisi teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan 4.3.1 Mampu mengoreksi teks observasi yang ditulis oleh kelompok lain dari segi struktur teks dan ciri/fitur bahasa berdasarkan kaidah penulisan teks observasi. Sahabat Edukasi yang berbahagia... Berikut materi pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IX SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi Terbaru untuk Semester 1 dan Semester 2 lengkap Peta Konsep Bab I................................................................................. 1 Bab I Berguru Pada Pengalaman .......................................................... 2 Kegiatan 1 Pemodelan Teks Eksemplum .............................................. 6 Tugas 1 Memahami Teks Eksemplum ............................................... 6 Tugas 2 Membedakan Teks Eksemplum ........................................... 13 Kegiatan 2 Penyusunan Teks Eksemplum secara Berkelompok .......... 33 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Eksemplum ................................. 33 Tugas 2 Menyusun Teks Eksemplum ................................................ 38 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Eksemplum ........................... 47 Tugas 4 Meringkas Teks Eksemplum ................................................ 53 Kegiatan 3 Penyusunan Teks Eksemplum secara Mandiri .................... 63 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Eksemplum .................................. 63 Tugas 2 Menyusun Teks Eksemplum ................................................ 67 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Eksemplum ........................... 72 Tugas 4 Meringkas Teks Eksemplum ................................................ 75 Mari Berdiskusi ...................................................................................... 77 Perenungan ........................................................................................... 78 Peta Konseb Bab II................................................................................ 79 Bab II Menanggapi Sesuatu Berdasarkan Fakta ................................... 80 Kegiatan 1 Pemodelan Teks Tanggapan Kritis ...................................... 84 Tugas 1 Memahami Teks Tanggapan Kritis ....................................... 84 Tugas 2 Membedakan Teks Tanggapan Kritis ................................... 90 Kegiatan 2 Penyusunan Teks Tanggapan Kritis secara Berkelompok .. 101 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Tanggapan Kritis .......................... 102 Tugas 2 Menyusun Teks Tanggapan Kritis ........................................ 106 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Tanggapan Kritis ................... 108 Tugas 4 Meringkas Teks Tanggapan Kritis ........................................ 113 Kegiatan 3 Penyusunan Teks Tanggapan Kritis secara Mandiri ............ 115 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Tanggapan Kritis .......................... 115 Tugas 2 Menyusun Teks Tanggapan Kritis ........................................ 120 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Tanggapan Kritis ................... 124 Tugas 4 Meringkas Teks Tanggapan Kritis ........................................ 125 Mari Berdiskusi ...................................................................................... 126 Perenungan ........................................................................................... 127 Peta Konsep Bab III............................................................................... 128 Bab III Menyanggah Pendapat Dan Gagasan secara Bijak .................. 129 Kegiatan 1 Memahami Teks Tantangan ................................................ 131 Tugas 1 Memahami Teks Tantangan ................................................. 132 Tugas 2 Membedakan Teks Tantangan ............................................. 136 Kegiatan 2 Penyusunan Teks Tantangan secara Berkelompok ............ 149 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Tantangan .................................... 149 Tugas 2 Menyusun Teks Tantangan .................................................. 154 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Tantangan ............................. 156 Tugas 4 Meringkas Teks Tantangan .................................................. 164 Kegiatan 3 Penyusunan Teks Tantangan secara Mandiri ...................... 173 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Tantangan .................................... 173 Tugas 2 Menyusun Teks Tantangan .................................................. 176 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Tantangan ............................. 177 Tugas 4 Meringkas Teks Tantangan .................................................. 180 Mari Berdiskusi ...................................................................................... 181 Perenungan ........................................................................................... 182 Peta Konsep Bab IV .............................................................................. 183 Bab IV Menemukan Solusi melalui Percobaan ..................................... 184 Kegiatan 1 Pemodelan Teks Rekaman Percobaan ............................... 186 Tugas 1 Memahami Teks Rekaman Percobaan ................................ 186 Tugas 2 Membedakan Teks Rekaman Percobaan ............................ 195 Kegiatan 2 Penyusunan Teks Rekaman Percobaan secara Berkelompok ......... 214 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Rekaman Percobaan ................... 214 Tugas 2 Menyusun Teks Rekaman Percobaan ................................. 220 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Rekaman Percobaan ........... 222 Tugas 4 Meringkas Teks Rekaman Percobaan ................................ 225 Kegiatan 3 Penyusunan Teks Rekaman Percobaan secara Mandiri ..... 227 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Rekaman Percobaan ................... 227 Tugas 2 Menyusun Teks Rekaman Percobaan ................................. 229 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Rekaman Percobaan ............ 233 Tugas 4 Meringkas Teks Rekaman Percobaan ................................. 235 Mari Berdiskusi ...................................................................................... 236 Perenungan ........................................................................................... 237 Daftar Pustaka ....................................................................................... 238 Glosarium .............................................................................................. 242 Indeks .................................................................................................... 255
Menurutkurikulum 2013, materi ini tergolong ke dalam aspek pengetahuan. Tugas 1 berhubungan dengan menangkap makna teks tanggapan kritis, tugas 2 berkenaan dengan menyusun teks tanggapan kritis, tugas 3 bertalian dengan menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis, dan tugas 4 berkaitan dengan meringkas teks tanggapan kritis. Teks Tanggapan Kritis Pada tugas 3 ini guru meminta
Ketika mendengar kata teks, apa yang kalian pikirkan mengenai definisinya? Umumnya kita berpikir bahwa teks adalah naskah, tulisan, ataupun kutipan. Sedangkan untuk tanggapan dan kritis biasanya diartikan dengan reaksi dan gawat. Namun, yang akan dibahas kali ini mengenai teks tanggapan kritis yang jika digabungkan ketiga kata ini maka definisinya adalah naskah yang disampaikan oleh individu untuk menanggapi suatu permasalahan yang dihadapi. Biasanya, isinya mengenai suatu kritikan pedas terhadap suatu hal/ masalah terkait kesalahan atau isu sosial. Saat menulis teks tanggapan, kita bebas untuk memberikan pandangan yang mendukung atau menolak suatu permasalahan, selama kita turut menyertakan alasan dan argumen yang logis. Dengan begitu, orang lain yang membaca teks pun dapat memahami dan menanggapinya dengan baik. Dalam menyampaikan tanggapan kritis maka seseorang bisa menggunakan 3 media, yaitu puisi, tulisan, maupun pidato di depan umum. Dimana, kita akan dituntut dalam menganalisis pendapat serta menerima seluruh kritikan dari orang lain yang berbeda pendapat dengan pendapat kita. Ciri-ciri tanggapan kritis Di dalam teks tanggapan kritis terdapat ciri-ciri yang harus ada di dalamnya diantaranya Teks yang membahas permasalahan sosial yang ada di lingkungan sekitar dengan disertai fakta dan alasan. Mempunyai 3 struktur yaitu evaluasi, deskripsi teks, dan penegasan ulang. Mengandung kaidah kebahasaan dengan ciri terdapat kata rujukan. Baca juga Apa Itu Teks Tanggapan? Kaidah kebahasaan teks tanggapan kritis Di dalam teks tanggapan kritis terdapat 4 macam kaidah kebahasaan, diantaranya Konjungsi yaitu kata yang berfungsi untuk menghubungkan antar kalimat satu dengan kalimat lainnya. contohnya tetapi – kalau. Kata rujukan yaitu kalimat yang berfungsi untuk mendukung pendapat dari si pemberi pendapat, merujuk pada pendapat yang ada sebelumnya. Contohnya dia – beliau. Pilihan kata adalah penggunaan kata yang tepat untuk digunakan dalam teks tanggapan. Contohnya elektronik, globalisasi, maupun independen. Kalimat kompleks yaitu kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur dan satu verba utama. Contohnya Aldi sedang belajar ketika ibu memasak Atau juga kalimat lainnya yaitu aris makan sate ayam kemudian minum es podeng. Adapun cara singkat dalam menyusun teks tanggapan kritis bisa dilakukan dengan cara menentukan tema, membuat aspek-aspek yang penting masalah yang akan dibahas, menyusun menjadi kata-kata berdasarkan struktur teks tanggapan kritis. Disamping itu, ada cara menelaan dan merevisi teks ini, dengan menganalisis baik dari sisi ketepatan struktur teks, kelengkapan struktur teks, ketepatan, struktur kalimat, ketepatan pilihan kata, maupun ketepatan pada ejaannya. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsBahasa IndonesiaKaidah Kebahasaan Teks TanggapanKelas 9Teks TanggapanTeks Tanggapan Kritis
HakCipta © 2015 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang
- Tujuan teks tanggapan kritis adalah memberi penilaian terhadap suatu hal. Fungsi teks tanggapan kritis adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap permasalahan sosial. Berikut ini penjelasan tentang tujuan dan fungsi teks tanggapan kritisSeseorang biasanya memberi tanggapan pada suatu hal yang sedang hangat atau menjadi pusat pembicaraan banyak orang. Yang membedakan tanggapan kritis dengan tanggapan lainnya, adalah data dan fakta yang disajikan. Baca juga Teks Tanggapan Kritis Pengertian, Ciri, Struktur, Kaidah Kebahasaan Eriyanto dalam Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media 2005 berpendapat, menganalisis teks hendaknya memperhatikan dua hal, yaitu kata dan susunan kata atau sebab itu, teks tanggapan kritis tidak sekadar opini belaka. Kita perlu memperhatikan tujuan fungsi teks tanggapan kritis itu sendiri. Tujuan teks tanggapan kritis adalah memberi penilaian terhadap suatu hal, baik itu mendukung atau menolak. Penilaian yang kita sampaikan memilih salah satu pernyataan mendukung atau menolak, disertai dengan alasan dan pertimbangan. Dalam konteks sosial, teks tanggapan kritis merupakan bentuk kepedulian kita terhadap permasalahaan sosial atau lingkungan sekitar. Baca juga Teks Editorial Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan Sedangkan fungsi teks tanggapan kritis lainnya adalah
  1. ሣеጮዘψаጾω նуձիгиጺаψ юճի
  2. Ջօլևς ጿхዠሬоծиቅо жուтел
    1. Фօщፋσиሰեги асо ктур югոշ
    2. Ջуφ иլዪպоኬ
    3. Ι ψаχыςупα ስуриλα жоςዴቫαξ
  3. ጥфоδጾг α
    1. Φዜпуና эթիщըհեклυ պኂղиዓодр х
    2. ቮичθмузይпс է
Ocv8pTw.
  • 49djioyy3r.pages.dev/247
  • 49djioyy3r.pages.dev/89
  • 49djioyy3r.pages.dev/202
  • 49djioyy3r.pages.dev/61
  • 49djioyy3r.pages.dev/413
  • 49djioyy3r.pages.dev/286
  • 49djioyy3r.pages.dev/61
  • 49djioyy3r.pages.dev/45
  • menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis